Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH studi yang dirilis British Cardiovaskular Society Conference menyebut bahwa serangan jantung lebih berpotensi terjadi di awal minggu, khususnya hari Senin.
Fakta itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan sepanjang tahun 2013--2018. Para dokter di Belfast Health and Social Care Trust dan Royal College of Surgeons di Irlandia menganalisis data lebih dari 10.000 pasien di seluruh Irlandia.
Pasien-pasien ini dirawat antara tahun 2013 dan 2018 karena jenis serangan jantung paling parah, yang dikenal sebagai infark miokard elevasi segmen ST (STEMI).
Serangan jantung jenis STEMI terjadi ketika arteri koroner utama, yang memasok darah ke jantung tersumbat sepenuhnya. Tanpa perawatan darurat, STEMI bisa berakibat fatal hingga kematian.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa lonjakan kasus serangan jantung STEMI terjadi pada awal minggu kerja. Angka tertinggi ditemukan pada hari Senin.
Melansir Cleveland Clinic, gejala STEMI meliputi nyeri punggung, napas pendek, mual, sakit perut, cemas, palpitasi jantung, mengeluarkan keringat, dan sakit kepala. Sementara pada perempuan, gejalanya cenderung nyeri dada berat.
Penelitian tersebut menyebutkan, serangan jantung di hari Senin mungkin terjadi karena siklus tidur. Seperti diketahui, siklus tidur saat akhir pekan biasanya berantakan. Diperparah dengan beban kerja hari Senin yang tinggi.
"Kami tidak yakin penyebabnya, dan kemungkinan multifaktorial. Namun, masuk akal untuk menganggap bahwa ritme sirkadian, siklus tidur atau bangun tubuh yang berperan," kata dokter spesialis kardiovaskular, Jack Laffan, yang memimpin studi di Belfast Health and Social Care Trust.
(Z-9)
Musim liburan akhir tahun menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, bepergian, atau sekadar beristirahat dari rutinitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved