Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERAN kampus dalam membina kampung binaan merupakan langkah strategis untuk menerapkan ilmu mahasiswa di lingkungan sosial secara langsung.
Selain itu, kampung binaan juga dapat berkembang, terutama dalam bidang infrastruktur dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
Kampung binaan bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sosial masyarakat, seperti pengelolaan bisnis UMKM, manajemen sampah melalui bank sampah, pengurangan emisi karbon, pengelolaan kesejahteraan keluarga, dan berbagai masalah lainnya.
Universitas Sahid (USAHID) Jakarta saat ini sedang mempersiapkan program kampung binaan yang ditargetkan terealisasi pada Maret 2025 mendatang. Program ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen USAHID dalam menjalankan berbagai proyek sosial.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USAHID Jakarta, Nafiah Ariyani, menyatakan bahwa kampung binaan ini akan berlokasi di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Ia berharap program ini memberikan manfaat bagi USAHID dan masyarakat setempat.
"Program ini bisa menjadi kegiatan rutin yang bermanfaat untuk masyarakat di kawasan Menteng Dalam," kata Nafiah pada Jumat (26/12).
USAHID juga berharap kampung binaan dapat menghadirkan gerakan nyata di masyarakat, sehingga dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagai tema. Tema-tema tersebut mencakup kegiatan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Komunikasi, Teknologi Industri, Teknologi Pangan, Fakultas Hukum, dan fakultas lainnya.
Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai Kampung Binaan antara USAHID dan Kelurahan Menteng Dalam akan berlaku selama lima tahun. Setelah itu, program ini dapat dievaluasi bersama. Sumber pendanaan program berasal dari anggaran khusus yang rutin dialokasikan melalui seleksi hibah internal kampus setiap tahun.
"Selain mempersiapkan Kampung Binaan, USAHID juga secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan santunan kepada anak yatim, membantu korban bencana alam, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesehatan, kebersihan lingkungan, dan sebagainya," pungkas Nafiah.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved