Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam seminggu ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan bahwa sejumlah faktor atmosfer menjadi pemicu utama cuaca ekstrem ini.
“Angin moonsun Asia yang masih signifikan membawa banyak massa uap air ke wilayah Indonesia. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang masih aktif semakin memperbesar peluang terbentuknya awan hujan, terutama di wilayah Tengah dan Timur Indonesia,” ujar Andri saat dihubungi, Senin (23/12).
Andri menambahkan bahwa kombinasi fenomena ini menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang di beberapa wilayah. Kehadiran La Nina dalam intensitas lemah juga disebut turut berkontribusi pada peningkatan potensi cuaca ekstrem di Tanah Air.
“La Nina meskipun dalam kondisi lemah tetap memperkuat peluang hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, seruakan dingin yang berasal dari belahan bumi utara juga memperkuat pengaruh monsun Asia, yang akhirnya meningkatkan potensi cuaca signifikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
BMKG memperkirakan bahwa sejumlah wilayah akan mengalami hujan lebat dalam periode Natal dan Tahun Baru, antara lain sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Kalimantan, sebagian Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara dan Papua
“Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, longsor, dan angin kencang yang bisa terjadi akibat curah hujan tinggi,” jelas Andri.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi mobile, website, maupun media sosial, guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem terhadap aktivitas sehari-hari, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di daerah rawan bencana selama cuaca ekstrem berlangsung,” pungkas Andri. (S-1)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca sepekan ke depan, menyusul terbentuknya sistem tekanan rendah dan aktivitas dinamika atmosfer yang meningkat di wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut mayoritas kota besar di Indonesia akan dilanda hujan disertai petir pada hari ini, Minggu, (23/3).
Siklon tropis ini terpantau di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan menyebabkan angin Baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan akan mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia dalam sepekan ke depan.
Wilayah diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Jambi; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; dan Merauke.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved