Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Penuhi Kebutuhan Kerja Global, Pekerja Migran dengan Kompetensi Butuh Akses Peluang

Indrastuti
21/12/2024 20:08
Penuhi Kebutuhan Kerja Global, Pekerja Migran dengan Kompetensi Butuh Akses Peluang
Ilustrasi(Dok Pintar)

DATA Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menunjukkan pada Januari-Agustus 2024 terdapat 207.090 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara. Adapun sebanyak 108.477 orang bekerja di sektor informal, sedangkan 98.613 lainnya di sektor formal.

Memiliki kompetensi adalah hal yang sangat penting bagi pekerja migran. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan kemampuan dan skill calon tenaga migran sebelum mereka berangkat ke lokasi tujuan.

Pintar, perusahaan berbasis teknologi di bidang pengembangan sumber daya manusia dan solusi ketenagakerjaan, resmi mengantongi lisensi sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Direktur Utama Pintar Ray Pulungan menyampaikan capaian itu memperkuat misi menghubungkan Indonesia ke dunia dengan memberdayakan angkatan kerja Indonesia termasuk pekerja migran melalui pelatihan berkualitas tinggi, pengakuan kredensial di pasar global, serta penempatan kerja bermartabat.

"Melalui PT Penempatan Pemenang Asia, kami berkomitmen menetapkan standar keunggulan dan pelayanan profesional dalam pengelolaan pekerja migran yang terampil dan berintegritas,” jelasnya.

Direktur P3MI Pintar Ghahtan Attamimi menambahkan dalam pengelolaan pekerja migran pihaknya menggunakan pendekatan dengan mengintegrasikan pelatihan, verifikasi kredensial, dan penempatan kerja dalam satu platform berbasis teknologi.

"Dengan ini, kami memastikan pekerja migran Indonesia siap memenuhi kebutuhan pasar kerja internasional, termasuk di kawasan AS, Kanada, Jerman, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Timur Tengah,” ungkap dia.

Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Rendra Setiawan menyambut baik langkah unit usaha baru Pintar karena sesuai target pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja bagi populasi Indonesia yang masih banyak tergolong dalam segmen usia produktif.

Meski demikian, dia berpesan agar Pintar menjalankan penempatan pekerja migran Indonesia dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
Ia juga menilai capaian Pintar kali ini memiliki makna penting karena bertepatan dengan peringatan Hari Migran Internasional. Melalui solusi inovatif, Pintar mampu memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan proses rekrutmen sehingga memudahkan pekerja migran Indonesia mengakses peluang yang sesuai keterampilan dan aspirasi mereka.

"Ini membantu meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia dan menjawab permintaan global terhadap tenaga kerja terampil," ujarnya. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik