Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

9 Dampak Sering Makan Pedas

Reynaldi Andrian Pamungkas
17/12/2024 23:00
9 Dampak Sering Makan Pedas
Berikut Dampak Sering Makan Pedas(freepik)

MAKANAN pedas adalah makanan yang mengandung bumbu atau bahan tambahan yang menghasilkan rasa pedas, biasanya dari cabai atau rempah-rempah lainnya seperti lada, jahe, atau mustard.

Rasa pedas ini disebabkan oleh senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai dan rempah lainnya, yang memberikan sensasi terbakar di mulut.

Makan makanan pedas memberikan rasa nikmat bagi sebagian orang, namun konsumsi pedas secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa dampak negatif bagi tubuh.

Berikut 9 Dampak Sering Makan Pedas

1. Masalah Pencernaan

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, iritasi lambung, atau bahkan penyakit refluks asam (GERD).

2. Nyeri Perut dan Mulas

Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan sensasi terbakar di perut atau rasa tidak nyaman setelah makan, yang sering kali disertai dengan mulas dan perut kembung.

3. Diare

Bahan kimia yang ada dalam cabai, yaitu capsaicin, dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan diare atau peningkatan frekuensi buang air besar pada beberapa orang.

4. Gangguan pada Pencernaan Usus

Makanan pedas yang sering dikonsumsi dapat menyebabkan iritasi pada usus dan mempengaruhi proses penyerapan makanan, berpotensi menyebabkan masalah usus seperti kolitis.

5. Peningkatan Risiko Maag

Konsumsi pedas secara terus-menerus dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung, yang bisa meningkatkan risiko berkembangnya ulcer (tukak lambung) atau maag kronis.

6. Meningkatkan Risiko Iritasi Kulit

Capsaicin, senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai, dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama jika Anda menyentuh wajah atau mata setelah makan makanan pedas.

7. Memperburuk Wasir

Jika Anda sudah memiliki masalah wasir, makan makanan pedas dapat memperburuk gejalanya, menyebabkan rasa terbakar dan iritasi pada daerah sekitar anus.

8. Memengaruhi Tidur

Makanan pedas dapat mengganggu tidur Anda, karena makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn), yang dapat mengganggu tidur Anda di malam hari.

9. Meningkatkan Keringat dan Bau Badan

Mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh, yang menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak. Ini dapat berpotensi menyebabkan bau badan yang lebih kuat dan tidak nyaman.

Meskipun makan pedas dapat memberikan kenikmatan dan manfaat tertentu seperti meningkatkan metabolisme, konsumsi pedas yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Jika Anda sering merasa tidak nyaman setelah makan pedas, disarankan untuk mengurangi asupan makanan pedas dan berkonsultasi dengan dokter jika gejalanya berlanjut. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya