Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Sidang Terbuka Majelis Pengukuhan Profesor Riset di Gedung BJ Habibie, Jakarta, pada Rabu (11/12), untuk mengukuhkan empat peneliti ahli utama menjadi Profesor Riset. Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, membuka sidang dan mengapresiasi pencapaian para profesor riset baru yang dinilai telah menunjukkan kecakapan, profesionalisme, dan kontribusi nyata dalam bidang keilmuan mereka.
“Profesor Riset adalah simbol prestasi akademik dan profesional yang luar biasa, mencerminkan kecakapan, kepakaran, dan komitmen terhadap riset serta inovasi,” ujar Amarulla.
Amarulla mengatakan pengukuhan ini merupakan yang keenam kalinya pada tahun 2024, menjadikan total jumlah Profesor Riset yang dilantik oleh BRIN mencapai 24 orang.
Gelar Profesor Riset diberikan kepada peneliti yang telah mencapai puncak karier riset mereka, dengan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Pada acara tersebut, masing-masing kandidat diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah terkait hasil riset mereka yang relevan dengan tantangan bangsa.
Adapun para kandidat Profesor Riset yang dikukuhkan adalah Oki Karna Radjasa, yang fokus pada mikrobiologi laut dan berhasil mengembangkan mikroorganisme simbion terumbu karang sebagai sumber senyawa bioaktif ramah lingkungan.
Oki juga menemukan senyawa ektoin dan likopen, yang memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan. Yanuandri Putrasari, memfokuskan risetnya pada teknologi otomotif, khususnya pengembangan kontrol injeksi bahan bakar alternatif untuk mendukung Zero Net Emission.
Risetnya telah diterapkan dalam industri kendaraan listrik, termasuk alat kontrol tegangan dan sistem otonomi kendaraan listrik.
Danang Surya Candra, berhasil mengembangkan teknologi pengolahan data citra satelit untuk deteksi awan, yang berguna untuk pemantauan perubahan tutupan lahan dan iklim.
Metode deteksi awan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkannya telah digunakan oleh berbagai kementerian, lembaga pemerintah, dan universitas di Indonesia.
Sementara itu, Andri Hardiansyah, yang termuda di antara keempat kandidat, telah melakukan terobosan di bidang nanomaterial fungsional.
Penelitiannya dalam nanobioteknologi menghasilkan aplikasi komposit nano graphene untuk deteksi DNA, bakteri, serta terapi penyakit Parkinson dan gagal ginjal, serta untuk mengatasi polusi lingkungan melalui fotokatalisis.
Amarulla mengingatkan para Profesor Riset untuk menjaga integritas, etika ilmiah, dan kode etik yang berlaku. Ia juga berharap mereka tidak hanya fokus pada inovasi, tetapi juga berperan sebagai mentor bagi peneliti muda dan terus berkolaborasi dengan mitra dari dalam dan luar negeri guna mempercepat kemajuan riset di Indonesia.
"Dengan pengukuhan ini, BRIN berharap dapat memperkuat kapabilitas riset nasional yang akan memberikan kontribusi besar dalam kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, serta solusi untuk tantangan besar yang dihadapi Indonesia di masa depan," pungkas dia. (H-3)
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem juga berpotensi di 19 daerah di Jawa Tengah.
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengumumkan penemuan 63 pulau baru di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah nusantara.
Mayoritas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah mengalami hari tanpa hujan (HTH) sepanjang 21-30 hari atau lebih panjang.
Kedua perusahaan akan menggabungkan kekuatan untuk mengerahkan seluruh sistem (end-to-end) termasuk ruang dan ground station (stasiun bumi) di Indonesia.
Polda Sumut menemukan 150 Ha ladang ganja menggunakan citra satelit dan berhasil memusnakan separuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved