Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menanamkan Kesetaraan Gender Bisa Dimulai dari Keluarga

Basuki Eka Purnama
11/12/2024 10:01
Menanamkan Kesetaraan Gender Bisa Dimulai dari Keluarga
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG dari UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta Meinita Fitriana Sari mengatakan kesetaraan gender bisa ditanamkan sejak dari lingkup keluarga.

"Untuk menghapus diskriminasi berbasis gender di dalam masyarakat, bisa dimulai dari dalam keluarga dulu," kata Meinita, dikutip Rabu (11/12).

Dia mencontohkan, perilaku menjunjung tinggi kesetaraan gender bisa dimulai dari para orangtua yang memberikan teladan kepada anak-anak.

"Misalnya, suami istri harus menjalin komunikasi yang baik, dan memberikan kesempatan tidak hanya kepada suami, tetapi juga hak kepada
istri untuk memberikan pendapat dan menentukan pilihan. Hal ini sangat penting untuk menghapus diskriminasi berbasis gender," kata dia.

Kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua warga negara, tanpa memandang usia, agama, atau ras. 

Kesetaraan gender harus diwujudkan di semua aspek, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga kesehatan, pendidikan, dan perlindungan terhadap perempuan dan laki-laki, kata dia.

"Namun, mewujudkan masyarakat tanpa diskriminasi gender memerlukan waktu dan upaya yang besar," ujar Meinita.

Senada dengan Meinita, psikolog Ayoe Sutomo berpendapat bahwa diskriminasi gender dapat diatasi dengan memberdayakan perempuan.

"Hal tersebut dapat diawali dengan mulai mencari dan melihat sekecil apapun potensi diri yang dimiliki oleh perempuan, dimulai dari keterampilan sederhana dalam keseharian, yang jika diasah dengan baik dan serius bisa saja menjadi sesuatu yang bernilai," kata dia.

Mendukung hal tersebut, perempuan dirasa perlu untuk memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan baik pribadi maupun rumah tangga. 

"Dengan demikian diharapkan dapat memperkecil kerentanan perempuan terhadap diskriminasi dan kekerasan," ungkap Ayoe. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya