Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANYAK orang menganggap kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur adalah penyebab utama kesulitan tidur malam. Ternyata ada banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan emosional. Gangguan tidur dapat berdampak signifikan pada keesokan harinya, seperti rasa lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan produktivitas.
Tidur siang yang berlebihan, terutama lebih dari 20 menit, bisa mengganggu siklus tidur malam hari. Tidur siang yang panjang dapat menyebabkan tubuh terjaga lebih lama di malam hari, karena lambatnya proses transisi antara tidur siang dan tidur malam.
Melakukan aktivitas fisik intens menjelang waktu tidur meningkatkan adrenalin dalam tubuh, membuat detak jantung meningkat, dan tubuh tetap terjaga meskipun sudah waktunya untuk tidur. Ini bisa mengganggu kualitas tidur malam, terutama jika olahraga dilakukan dalam waktu yang sangat dekat dengan waktu tidur.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan berat atau makanan manis menjelang tidur juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang, saat tubuh tidur, menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Sementara itu, makanan pedas dan kafein dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu produksi melatonin, sehingga tidur menjadi terganggu.
Stres, kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya sering kali berperan sebagai pemicu insomnia. Kondisi-kondisi ini menciptakan kecemasan berlebih yang mengganggu ketenangan pikiran saat hendak tidur. Terkadang, gangguan tidur yang disebabkan oleh masalah mental ini lebih sulit ditangani tanpa bantuan profesional.
Faktor lain yang sering terabaikan adalah kondisi fisik ruang tidur. Suasana yang terlalu terang, berisik, atau bahkan terlalu sepi bisa memengaruhi kenyamanan tidur. Begitu pula dengan bantal dan kasur yang tidak mendukung posisi tidur yang tepat, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan tidur.
Meskipun penggunaan gadget memang bisa menjadi salah satu penyebab susah tidur, penting untuk memahami bahwa ada banyak faktor lain yang berperan. Menjaga pola hidup sehat, menghindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman adalah langkah-langkah yang efektif untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Jika masalah tidur terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Kemenkes/Z-3)
Tidur merupakan proses biologis penting yang terjadi secara siklik, terbagi menjadi beberapa fase, termasuk tidur ringan hingga dalam dan fase mimpi.
Kelumpuhan tidur membuat seseorang sadar tapi tak bisa bergerak, disertai halusinasi menyeramkan. Simak penjelasan ilmiah, faktor risiko, serta cara mengatasinya menurut para pakar.
Saat tidur, tubuh melakukan pemulihan dan pengaturan beragam fungsi penting, seperti tekanan darah, detak jantung, dan keseimbangan hormon.
Menciptakan pola tidur melalui sleep hygiene bagi lansia dinilai dapat memberikan istirahat yang cukup dan menjaga fungsi otak.
Kalau kamu sering mengalami insomnia berat atau gangguan tidur kronis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog.
Selama ini, kita tahu bahwa kurang tidur buruk bagi kesehatan otak. Tapi tahukah Anda, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan risiko serupa—termasuk meningkatkan potensi Alzheimer?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved