Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Di tengah kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi seperti saat ini, bencana hidrometeorologi seperti banjir mulai melanda berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Sosial memberikan beberapa bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.
Salah satunya adalah bantuan Kemensos untuk pascabanjir yang melanda Kabupaten Pasuruan. Taruna Siaga Bencana (Tagana) segera dikerahkan untuk penanganan pertama para korban terdampak banjir, sedangkan bantuan logistik dikirimkan pada hari ini.
"Ada 67 Tagana sudah turun sejak kemarin. Kami langsung melakukan asesmen dan juga menyalurkan kebutuhan seperti makanan siap saji, biskuit anak, kasur dan selimut," ungkap Koordinator Tagana Kabupaten Pasuruan, Suroso, Sabtu (7/12).
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yaitu Kecamatan Winongan, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Grati. Sementara itu, Kecamatan Wrati juga terdampak akibat luapan Sungai Wrati. Sebanyak 67 personil Tagana Kabupaten Pasuruan dibagi ke dalam empat tim untuk fokus menangani pemenuhan kebutuhan dasar di area terdampak.
Pekerja Sosial Kabupaten Pasuruan, Edi Susanto Dwi R mengungkapkan Tagana sejak kejadian telah membantu tak hanya distribusi logistik, tetapi juga evakuasi. Ketinggian air yang mencapai 100 cm di beberapa tempat, membuat warga harus mengungsi sementara ke bangunan yang lebih aman. Tagana membantu proses evakuasi tersebut.
"Tagana membantu evakuasi ke sekolah atau masjid-masjid di sekitar yang aman dari banjir," kata Edi.
Edi menambahkan, Tagana juga turut andil dalam dapur umum yang akan didirikan pada hari ini. Rencananya, dapur umum tersebut akan memproduksi sebanyak 1.500 bungkus nasi untuk didistribusikan warga terdampak banjir.
Selain personil, Kemensos juga mengirimkan bantuan logistik berupa 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 300 paket sandang dewasa, 400 paket sandang anak, 382 lembar kasur, 813 lembar selimut, 415 paket family kit, dan 415 paket kids ware.
"Saat ini, bantuan sedang proses loading. Rencana akan dikirimkan ke Pasuruan siang ini," ujar Kepala Subbagian Tata Usaha Sentra Margo Laras Pati Syam Faturahma.
Sebelumnya, Kemensos juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, yang terjadi sejak 27 November 2024 lalu. Bantuan ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi 350 Kepala Keluarga terdampak banjir yang mayoritas tinggal di Perumahan Villa Patumbak Permai.
Bantuan diserahkan dalam bentuk sembako, dukungan dapur umum, hingga seragam dan perlengkapan sekolah yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Beni Sujanto bersama anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Husni kepada masyarakat terdampak. Beni menyampaikan bahwa Kemensos berkomitmen memberikan respons cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami telah mendistribusikan berbagai jenis bantuan sebelumnya dalam bentuk logistik dan buffer stock. Bantuan didistribusikan baik melalui Dinas Sosial Provinsi maupun melalui Sentra Insyaf dan Sentra Bahagia yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di sini, sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana,” kata Beni.
Rahmat Sumaidi (42), salah satu warga yang tinggal di kawasan Villa Patumbak Permai menuturkan bahwa wilayahnya memang kerap menjadi langganan banjir setiap tahun, namun menurutnya banjir akibat luapan sungai Seruai kali ini termasuk yang paling parah.
"Hari Selasa tanggal 26 (November) malam itu hujan deras banget dan lama. Pas hari rabu dini hari itu rumah kami langsung kebanjiran kira-kira 2 meter, setinggi pintu rumah dan sampai hari ini pun sebagian rumah masih terendam, Lumpur pun sampai masuk ke dalam rumah," ujar Rahmat.
Sementara itu, pemerintah pusat maupun daerah terus mendistribusikan bantuan logistik terutama untuk makanan dan pakaian. "Untuk bantuan pangan, pakaian, obat-obatan itu dari awal sudah dipenuhi dan makan pun kami sehari dapat 3 kali makan. Untuk kebutuhan pokok tercukupi," sambungnya.
Kemensos bersama Dinas Sosial Deli Serdang dan Tagana Deli Serdang telah mendirikan Dapur Umum sejak tanggal 27 November 2024 lalu. Dalam satu hari mereka memproduksi 3.000 porsi nasi bungkus yang didistribusikan dalam 3 kali makan. (S-1)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Kemensos mulai melakukan finalisasi pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Gus Ipul menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah lokasi yang sudah disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Data resmi dari Kanwil Kemenkum Jawa Timur menunjukkan bahwa sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Di tengah melaksanakan ibadah haji, Gubernur Khofifah tetap monitor progres program prioritas nasional tersebut.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved