Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

7 Bahaya Vape untuk Kesehatan

Reynaldi Andrian Pamungkas
06/12/2024 22:35
7 Bahaya Vape untuk Kesehatan
Berikut Bahaya Vape untuk Kesehatan(Freepik)

VAPE adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghirup uap yang dihasilkan dari pemanasan cairan khusus (e-liquid atau vape juice).

Alat ini sering disebut juga sebagai rokok elektrik atau e-cigarette. Vape dirancang sebagai alternatif rokok konvensional, tetapi tetap mengandung nikotin dan bahan kimia lainnya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Penggunaan vape, atau rokok elektrik, sering dianggap lebih aman daripada rokok konvensional. Namun, vape tetap memiliki risiko kesehatan yang signifikan.

Berikut 7 Bahaya Vape untuk Kesehatan

1. Kerusakan Paru-Paru

  • Cairan vape mengandung bahan kimia seperti diacetyl, yang dapat menyebabkan bronchiolitis obliterans (penyakit paru-paru yang dikenal sebagai "popcorn lung").
  • Menghirup uap vape juga dapat memicu peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru.

2. Kecanduan Nikotin

  • Banyak cairan vape mengandung nikotin, yang sangat adiktif.
  • Nikotin dapat memengaruhi otak, terutama pada remaja, dan meningkatkan risiko gangguan perhatian, kecemasan, dan kecanduan zat lainnya.

3. Risiko Penyakit Jantung

  • Vape dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung karena nikotin, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

4. Kerusakan Saluran Pernapasan

  • Bahan kimia dalam vape, seperti propylene glycol dan glycerin, dapat mengiritasi saluran napas, menyebabkan batuk kronis dan sesak napas.
  • Pengguna sering melaporkan gejala seperti tenggorokan kering, iritasi, dan nyeri dada.

5. Potensi Ledakan dan Cedera

  • Baterai vape dapat meledak atau terbakar jika mengalami kerusakan atau overheat, menyebabkan luka bakar serius.

6. Gangguan Perkembangan Otak pada Remaja

  • Paparan nikotin melalui vape dapat memengaruhi perkembangan otak pada remaja, termasuk bagian yang mengatur perhatian, pembelajaran, dan emosi.

7. Zat Berbahaya dalam Uap Vape

  • Uap vape sering mengandung logam berat (seperti timah), formaldehid, dan senyawa kimia lainnya yang berbahaya jika terhirup dalam jangka panjang.
  • Beberapa di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).

Meskipun vape sering dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, vape tetap membawa risiko kesehatan yang serius.

Menghindari rokok dan vape adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik