Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri PPPA Launching Ruang Bersama Merah-Putih (RBMP) di Desa Pulau Sewangi Kalsel

Denny Susanto
05/12/2024 20:42
Menteri PPPA Launching Ruang Bersama Merah-Putih (RBMP) di Desa Pulau Sewangi Kalsel
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi(MI/Denny Susanto)

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, Kamis (5/12) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kunker Menteri PPPA ini dalam rangka peluncuran Ruang Bersama Merah-Putih (RBMP) di Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Barito Kuala.

Dikatakan Arifatul, sesuai arahan Presiden melalui Astacita, Kementerian PPPA merencanakan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan, yaitu RBMP, perluasan fungsi call center SAPA 129 dan satu data gender dan anak.
 
RBMP merupakan project dari Kementerian PPPA dan hanya ada di enam desa di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kalsel, yang berada di Desa Pulau Sewangi. RBMP juga digunakan sebagai tempat memberikan pelatihan keterampilan bagi para perempuan sesuai minat mereka, seperti fesyen dan memasak dengan melibatkan pelaku UMKM, termasuk terkait dengan bantuan modal usaha dan edukasi berbagai bidang lainnya.

“RMBP ini akan menjadi ruang kerja bersama, kerja bareng seluruh komponen masyarakat. Artinya ini tidak hanya sekedar kegiatan, melainkan menjadi sebuah gerakan yang mengarah kepada rasa memiliki terhadap desa, serta empati terhadap sesama anggota masyarakat. Sehingga, apapun yang terjadi di desa tersebut bisa terdeteksi secara dini,” kata Arifatul.

Arifatul menegaskan, Kementerian PPPA berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi dan masyarakat sipil, untuk mendorong pemberdayaan perempuan. Pihaknya juga menunggu rekomendasi kebijakan dan rencana tindak lanjut nyata yang lahir dari kegiatan ini.

“Pemberdayaan perempuan membuat perempuan memiliki kemandirian secara ekonomi guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Perempuan yang mandiri secara ekonomi, diharapkan mampu menumbuhkan kemampuan perempuan untuk dapat melaporkan kekerasan yang mereka alami,” katanya.

Staf Ahli Gubernur Kalsel bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah mengatakan, pemilihan desa/kelurahan sebagai lokasi piloting model RBMP didasarkan pada komitmen pemerintah desa dan adanya inisiatif masyarakat untuk pembangunan PPPA di desa/kelurahan.

Kepala Desa Pulau Sewangi, Sarifah Saufiah mengatakan, selain terpilih menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak. desanya tersebut juga dijuluki dengan kampung seribu jukung. “Sebagai desa ramah perempuan peduli anak yang sudah mencapai skala nasional, Desa Pulau Sewangi juga terkenal dengan kampung seribu jukung,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA beserta rombongan juga berkesempatan melihat dan mencoba secara langsung pembuatan kue tanggui, cincin berlubang empat, kue cucur dan kue kakoleh (kue khas Barito Kuala), meninjau tempat pembuatan kapal (jukung) dan tempat pembuatan batik khas Kalsel (sasirangan), serta mengunjungi lumbung desa yang dimanfaatkan sebagai RBMP. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya