Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEMINAR internasional bertajuk “Multidiscplinary Innovations for Sustainable Future: Bridging Science, Technology and Policy for the SDG’s” diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta) pada hari Senin hingga Selasa 2/12/2024 sampai 3/12/2024.
Kegiatan digelar di Aula kampus lantai 8 UTA’45 Jakarta tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 Prof.KH. Ma'ruf Amin, serta pembicara-pembicara internasional dari berbagai negara seperti dari WHO Prof. Zaher Ud din Babar secara online.
ISCP sudah rutin dilaksanakan oleh kampus UTA’45 Jakarta dan saat ini memasuki tahun ke-5. Acara yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta ini bertujuan untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan ekonomi global, serta pentingnya inovasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Seminar ini juga menyoroti berbagai sektor, mulai dari ekonomi digital hingga industri kreatif, dengan fokus utama pada bagaimana negara-negara dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Ketua Panitia ISCP UTA’45 Jakarta ke-5, Dr. Bobby Reza, M.M yang juga Dekan Febis UTA’45 Jakarta menyampaikan, bahwa tema ini mencerminkan urgensi kolaborasi lintas disiplin dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Bobby juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk institusi akademik, mitra strategis, dan sponsor, yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof.apt. Diana Laila Ramatillah, Ph.D menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan seminar internasional ISCP Ke-5 UTA’45 Jakarta. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah kolaborasi akademik dan profesional antarpeneliti, mahasiswa, serta praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu global yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Diana Laila menyoroti bahwa seminar ini tidak hanya mendukung visi universitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, tetapi juga memperkuat peran institusi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian SDG's.
Rektor UTA’45 Jakarta J Rajes Khana, Ph.D dalam sambutannya, menyoroti tantangan utama yang dihadapi untuk mendukung masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan, termasuk dampak dan ketimpangan akses terhadap teknologi, perbedaan kemampuan ekonomi, serta hambatan regulasi dalam penerapan kebijakan yang adaptif. Rajes mengajak seluruh peserta, baik akademisi, praktisi, maupun pengambil kebijakan, untuk menghadirkan ide-ide inovatif yang mampu menjawab isu-isu tersebut.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Dr.Rudyono Darsono, MH, menyoroti tentang pentingnya system Pendidikan dan system hukum dalam keberlanjutan negara ini. Pentingnya mengantisipasi segala manipulasi yang disebarkan kepada para generasi muda bangsa ini. Perlunya kontribusi dalam Pendidikan untuk generasi muda dengan Pembangunan karakter berbasis nasionalisme.
KH. Prof. Ma’ruf Amin, dalam seminar Internasional ISCP UTA’45 Jakarta menekankan peran ekonomi syariah untuk masa depan yang berkelanjutan, seperti pada industri halal dan keuangan syariah. Maaruf memaparkan tentang Konsep ekonomi syariah yang berprinsip pada Keadilan, berkelanjutan dan menjadi kekuatan besar dalam ekonomi global.
Adanya platform digital seperti e-commerce memiliki peran dalam mendukung pelaku ekonomi syariah menjangkau jaringan yang lebih luas, sehingga efektif untuk pengembangan produk halal. Teknologi berbasis digital juga bermanfaat dalam mengembangkan fintech dalam pembiayaan syariah, crownfunding syariah, dan transparansi pada UMKM, serta mengurangi potensi kecurangan dalam sertifikasi halal. (H-2)
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia: Prinsip Dasar. Pelajari prinsip dasar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Temukan fondasi keuangan yang adil, etis, dan berkelanjutan.
Dalam perspektif ekonomi syariah, konsep frugal living dikenal dengan istilah qanaah, yakni sikap merasa cukup, tidak berlebihan, serta menghindari sifat mubazir dan boros.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved