Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Dalam Negeri (MendagriI) Tito Karnavian mengucapkan selamat atas terselenggaranya Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke -112 Muhammadiyah di Kupang.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya beserta keluarga besar Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke -112 Muhammadiyah," ucap Tito dikutip dalam siaran video yang diterima Senin (2/12) .
Tito mengatakan 112 Tahun Muhammadiyah telah menjadi bagian penting dalam sejarah kelahiran bangsa, berkontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan.
Lebih lanjut, Tito menyebut Muhammadiyah juga menjadi teladan dalam pengelolaan filantropi yang berbasis pada nilai-nilai keislaman.
"Muhammadiyah tidak hanya menjadi pelopor dalam pembangunan sekolah, universitas, rumah sakit, dan lain-lain. Namun, Muhammadiyah juga menjadi teladan dalam pengelolaan filantropi yang berbasis pada nilai-nilai keislaman,” tegas Tito.
Tito juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan kebajikan. (H-2)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah & 'Aisyiyah (PTMA) memiliki tantangan strategis untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kenaikan mahasiswa.
Haedar berpendapat, implementasi hal tersebut, yakni sekolah swasta gratis bukan hal yang mudah diimplememtasikan di negara besar dengan penduduk lebih dari 281 juta jiwa.
Pancasila harus betul-betul dijadikan nilai penting yang menjiwai dan sekaligus membentuk pemikiran mendasar dalam kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan bernegara.
Buku yang diterbitkan oleh penerbit Suara Muhammadiyah dan Kompas setebal 750 halaman ini disusun oleh Haedar Nashir selama setahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved