Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKATAN emosional antara ibu dan bayi sudah mulai terbentuk sejak bayi berada dalam kandungan. Proses ini semakin kuat ketika ibu pertama kali memeluk dan menggendong bayinya setelah kelahiran.
Namun, tahukah Anda bahwa cara ibu berbicara atau berkomunikasi dengan bayinya dapat memengaruhi kadar oksitosin, atau yang lebih dikenal sebagai “hormon cinta”, pada bayi?
Hormon Oksitosin adalah hormon penting yang berperan dalam interaksi sosial dan pembentukan ikatan emosional pada manusia maupun hewan. Pada ibu baru, hormon ini membantu mempererat hubungan dengan bayi melalui kasih sayang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kathleen Krol, Jessica Connelly, dan Tobias Grossmann dari Universitas Virginia serta Institut Max Planck, perilaku orang tua, terutama ibu, memengaruhi perkembangan sistem oksitosin pada bayi mereka.
Penelitian terbaru dari University College London (UCL) menunjukkan bahwa cara ibu berbicara dan berinteraksi dengan bayinya memiliki dampak langsung terhadap kadar oksitosin bayi.
Ibu yang sering berbicara mengenai pikiran dan perasaan mereka kepada bayi, cenderung memiliki bayi dengan kadar oksitosin yang lebih tinggi, yang mendukung perkembangan emosional dan sosial bayi sejak dini. (Z-10)
Salah satu cara untuk mendukung proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini berfokus pada stimulasi hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
Pijat oksitosin adalah sebuah teknik relaksasi yang dilakukan dengan memijat bagian punggung ibu yang baru saja melahirkan dan juga sedang menyusui.
Mengalami kesulitan dalam produksi ASI adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu menyusui. Untuk mengatasi masalah ini, pemilihan makanan yang tepat dapat menjadi solusi.
Bergosip dapat meningkatkan hormon tertentu di dalam tubuh.
Rumput fatimah menjadi jenis herbal yang cukup terkenal terutama di kalangan kaum hawa yang sedang dalam masa kehamilan
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Regene Genomics menghadirkan Tes DNA EMO-Q yang bisa mendeteksi hubungan dan emosional pasangan untuk mendapatkan hubungan yang lebih sehat.
Perbaikan masalah sensori bisa membantu memperbaiki area otak yang berkaitan dengan pemahaman tekstur dan penerimaan input dari orang lain.
Keputusan bercerai yang diambil dalam keadaan emosional atau secara sepihak bisa menimbulkan berbagai masalah, termasuk stres dan depresi pada mantan pasangan.
Me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri memiliki peran penting bagi kaum perempuan, terutama dalam menjaga keseimbangan emosional, mental, dan fisik atau meningkatkan kualitas hidup
Survei OECD merupakan upaya internasional komprehensif untuk mendokumentasikan keterampilan sosial emosional siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved