Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BAGAIMANA kehidupan di Bumi berkembang dari organisme mikroskopis menjadi keragaman makhluk yang kita kenal saat ini?
Penelitian terbaru dari lapisan fosil di Grand Canyon mengungkapkan wawasan baru yang berpotensi mengubah pemahaman kita tentang teori evolusi.
Fosil yang ditemukan di lapisan Tonto Group di Grand Canyon membawa kita kembali ke salah satu momen paling transformatif dalam sejarah planet ini: Ledakan Kambrium.
Periode sekitar 541 juta tahun lalu ini menandai lonjakan luar biasa dalam keragaman kehidupan, di mana makhluk bersel tunggal sederhana berevolusi menjadi organisme kompleks dengan struktur tubuh baru, termasuk nenek moyang hewan modern.
Sebelum Ledakan Kambrium, kehidupan di Bumi didominasi oleh mikroorganisme. Namun, dalam waktu geologis yang relatif singkat, lautan mulai dipenuhi oleh berbagai makhluk yang menakjubkan.
Trilobita, nenek moyang ikan, dan hewan bercangkang keras lainnya tiba-tiba muncul dalam catatan fosil. Fenomena ini, yang sering digambarkan sebagai "tombol cepat" evolusi, tetap menjadi misteri besar bagi para ilmuwan.
Tim dari Universitas New Mexico (UNM), yang dipimpin oleh Carol Dehler dan Fred Sundberg, menemukan bahwa lapisan sedimen Tonto Group mengungkapkan detail baru tentang perubahan lingkungan selama Ledakan Kambrium.
“Lapisan ini mencatat kenaikan permukaan laut yang signifikan, memungkinkan kehidupan laut menyebar ke wilayah daratan, menciptakan lingkungan baru yang mendorong diversifikasi hewan secara cepat,” kata Dehler.
Model klasik yang dikembangkan oleh Eddy McKee sekitar 50 tahun lalu menggambarkan transisi lingkungan yang bertahap selama periode ini. (Z-10)
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Setelah berjuta-juta tahun lamanya, spesies capung bernama Cordualadensa Acorni ditemukan di Dinosaur Provincial Park, Alberta, Kanada.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Pelajari Teori Evolusi: mengungkap misteri perubahan kehidupan dari masa ke masa. Temukan bukti ilmiah, mekanisme adaptasi, dan dampaknya pada keanekaragaman hayati bumi.
Sebelum nama Charles Darwin dikenal luas sebagai tokoh utama dalam teori evolusi, gagasan tentang perubahan spesies seiring waktu sudah mulai muncul sejak abad ke-18.
Evolusi adalah proses perubahan bertahap yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang waktu.
Teori Evolusi yang dirumuskan oleh Charles Darwin merupakan salah satu gagasan ilmiah paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah sains.
Film sering menjadi jendela bagi penonton untuk memahami berbagai konsep pengetahuan, termasuk teori evolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved