Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah tahap akhir dari infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Angka kematian akibat AIDS mengalami peningkatak setiap tahunnya.
Orang yang terkena AIDS tubuhnya akan kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya, sehingga membuat orang tersebut rentan terhadap berbagai komplikasi kesehatan.
Selain itu, penyakit ini masih menjadi tantangan kesehatan bagi seluruh masyarakat dunia. Di Indonesia, upaya untuk mengendalikan penyebaran AIDS terus dilakukan, meskipun tantangan dalam penanganan dan pencegahan masih diupayakan dengan maksimal.
Menurut laporan terbaru dari Program Gabungan PBB untuk HIV dan AIDS (UNAIDS), sepanjang tahun 2023, sebanyak 630.000 orang meninggal akibat penyakit terkait AIDS. Selain itu, terdapat 1,3 juta infeksi baru HIV di seluruh dunia.
Lebih lanjut, pada tahun 2023 juga sekitar 39,9 juta orang hidup dengan HIV, meningkat 900.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun kemajuan dalam pengobatan terus dicapai, masih ada 9,3 juta orang yang tidak memiliki akses terhadap terapi yang dapat menyelamatkan nyawa.
Laporan UNAIDS juga mencatat peningkatan jumlah infeksi HIV di 28 negara. Selain itu, terdapat kesenjangan yang mencolok di antara kelompok muda, terutama perempuan dan anak perempuan berusia 15 hingga 24 tahun.
Di Afrika bagian timur dan selatan, perempuan dalam kelompok usia ini memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk terinfeksi HIV dibandingkan laki-laki. Setiap hari, sekitar 570 perempuan muda dan anak perempuan dari kelompok usia ini terinfeksi HIV.
Pada laporan UNAIDS yang dirilis menjelang Hari AIDS Sedunia 2024 menekankan pentingnya mempercepat langkah untuk mengakhiri epidemi AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada 2030.
Direktur Eksekutif UNAIDS, Winnie Byanyima, menjelaskan bahwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masih menjadi hambatan besar dalam upaya mengakhiri AIDS.
Masalah seperti terbatasnya akses pendidikan bagi wanita muda dan kurangnya tindakan hukum terhadap kekerasan berbasis gender terus memperlambat kemajuan pemberantasan penyakit ini.
"Untuk melindungi kesehatan setiap orang, kita harus melindungi hak-hak setiap orang," tegasnya.
Selain itu, para ahli kesehatan seperti Alexandra Calmy dari Rumah Sakit Universitas Jenewa menegaskan pentingnya mengembangkan terapi dan langkah pencegahan inovatif yang dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Dengan kerja sama global dan komitmen yang kuat, akhir dari epidemi AIDS dapat diwujudkan. (Z-9)
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Di Kota Yogyakarta, jumlah kasus HIV tercatat sebanyak 1.425 kasus, dengan 337 di antaranya sudah masuk dalam kategori AIDS.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022 tercatat 145 kasus, 2023 tercata 145 kasus, 2024 ada 169 kasus dan di 2025 ada 74 kasus.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, khususnya di Kecamatan Tanah Jawa dalam beberapa bulan terakhir ini terus meningkat.
Pada 2024 ditemukan ada 242 kasus dengan rincian HIV berjumlah 194 kasus dan AIDS berjumlah 48 kasus di Gorontalo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved