Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
UNTUK mengetahui cara atom-atom dapat berikatan, kamu harus mempelajari susunan elektron di dalam suatu atom atau yang disebut konfigurasi elektron. Sebagaimana dijelaskan pada model atom Bohr, elektron bergerak mengelilingi inti atom menurut tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom.
Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan K untuk kulit atom pertama (n=1), L untuk kulit atom kedua (n=2), M untuk kulit atom ke tiga (n=3), dan seterusnya. Berikut uraian tentang konfigurasi elektron yang dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Keterangan gambar: Kulit-kulit atom dan jumlah elektron maksimal yang dapat menempati kulit tersebut.
Agar kamu lebih mudah mempelajari susunan elektron dalam suatu atom, kita gunakan istilah kulit-kulit atom sebagaimana teori Bohr untuk tingkat-tingkat energi. Dengan demikian suatu atom akan punya kulit K, kulit L, kulit M, dan seterusnya.
Tiap-tiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron. Setiap kulit punya jumlah maksimum elektron yang dapat menempatinya.
Misalnya kulit K, maksimum hanya dapat ditempati oleh 2 elektron. Apabila atom tersebut punya elektron lebih dari 2, elektron berikutnya akan menempati kulit yang berikutnya. Posisi elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari kulit terdalam atau yang mempunyai energi paling rendah.
Keterangan tabel: Kulit atom dan jumlah elektron yang dapat menempati kulit tersebut.
Berdasarkan tabel di atas, perhatikan jumlah elektron pada tiap-tiap kulit beberapa atom berikut.
Keterangan tabel: Susunan elektron atom pada tingkat energi.
Posisi elektron secara berurutan dimulai dari kulit K, kemudian ke kulit atom yang lebih tinggi. Pada contoh di atas, atom helium (He), natrium (Na), dan klor (Cl), punya konfigurasi electron sesuai dengan urutan jumlah elektron yang dapat menempati kulit K, L, dan M.
Pada atom Ca yang punya 20 elektron, kulit atom K dan L berturut-turut ditempati oleh 2 dan 8 elektron sehingga tersisa 10 elektron. Walaupun kulit M dapat ditempati 18 elektron, tetapi jumlah elektron yang tersisa hanya 10.
Karena itu, sebanyak 8 elektron akan menempati kulit M terlebih dahulu dan 2 elektron akan menempati kulit N. Hal ini disebabkan penempatan 8 elektron pada kulit M dan 2 elektron pada kulit N lebih stabil dibandingkan penempatan 10 elektron sekaligus pada kulit M.
Apabila jumlah elektron yang tersisa setelah K dan L lebih dari 18 electron, kulit atom M akan ditempati 18 elektron. Perhatikan contoh konfigurasi atom bromin dan kripton. Intinya, elektron akan berada pada setiap kulit hingga membentuk susunan yang paling stabil. (Z-2)
Keterangan gambar: Konfigurasi elektron pada atom H, atom Na, dan atom Cl.
Keterangan gambar: Model atom Litium (Li).
Elektron: partikel kecil penyusun atom yang punya peran besar dalam listrik, teknologi, dan kehidupan sehari-hari. Pelajari lebih lanjut!
Untuk mengingat kembali inti pelajaran tersebut, berikut rangkuman Bab 8 tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup. Silakan disimak kembali.
Observatorium HESS di Namibia berhasil mendeteksi elektron kosmik paling energik yang pernah diamati, dengan energi hingga 40 TeV.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Mari pelajari bintang besar yang menjadi benda langit terpenting dalam kehidupan di Bumi yaitu Matahari. Berikut uraiannya.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Dalam mempelajari gerakan Bumi setidaknya ada tiga peristiwa yang terkait yaitu kehadiran siang dan malam, pergantian tahun, dan perubahan musim. Mari cari tahu dengan mempelajari bagian ini.
Apakah itu ekosistem, jenis ekosistem, dan penyusun ekosistem? Nah, simak rangkuman IPA kelas 7 SMP semester 2 tentang ekosistem di bawah ini.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved