Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS HIV/AIDS di Surabaya meningkat 27% pada tahun 2023, dengan lebih dari 1.100 kasus baru tercatat hingga Oktober. Faktor-faktor penyebabnya meliputi penggunaan narkoba suntik dan perilaku seksual bebas.
Sebagai kota dengan mobilitas tinggi, Surabaya menghadapi tantangan dalam mengendalikan penyebaran HIV.
Dinas Kesehatan Surabaya mengambil tiga langkah utama untuk mencegah dan mengendalikan HIV: promosi kesehatan, pencegahan, dan pengobatan.
Kampanye penyuluhan dilakukan di sekolah-sekolah dan untuk calon pengantin, sementara skrining dilakukan pada kelompok berisiko tinggi seperti waria, lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), pengguna narkoba suntik, dan pekerja di ruang hiburan umum (RHU).
Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo dari Universitas Airlangga menyoroti narkoba suntik dan perilaku seksual bebas sebagai penyebab utama peningkatan HIV/AIDS pada usia produktif. Praktik berbagi jarum suntik di kalangan pengguna narkoba dan perilaku seksual bebas meningkatkan risiko penularan.
Dr. Agung merekomendasikan kampanye edukasi melalui pendekatan ABC:
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah tahap lanjut dari infeksi HIV.
HIV melemahkan imunitas dengan menyerang sel darah putih, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit seperti TBC, infeksi, dan kanker tertentu.
Penularan terjadi melalui cairan tubuh seperti darah, ASI, air mani, dan cairan vagina, namun tidak melalui kontak fisik biasa atau berbagi makanan.
Gejala HIV bervariasi sesuai stadium infeksi. Pada awalnya, gejala mungkin tidak muncul, namun beberapa orang mengalami demam, sakit kepala, ruam, dan sakit tenggorokan. Tanpa pengobatan, HIV memperlemah kekebalan tubuh, menimbulkan gejala seperti demam berkepanjangan, diare, penurunan berat badan, serta meningkatkan risiko penyakit serius seperti TBC dan kanker.
Meski belum ada obat untuk menyembuhkan HIV, beberapa pengobatan dapat mengelola kondisi ini dan memperlambat perkembangannya:
Terapi Antiretroviral (ART)
ART adalah kombinasi obat yang menurunkan jumlah virus dan melindungi sistem kekebalan tubuh. Terapi ini harus dilakukan seumur hidup dengan disiplin tinggi agar efektif.
Profilaksis Pasca-Paparan (PEP)
Pengobatan darurat yang diberikan dalam 72 jam setelah paparan HIV berisiko tinggi.
Profilaksis Pra-Paparan (PrEP)
Obat untuk individu dengan risiko tinggi tertular HIV, seperti pasangan orang dengan HIV, untuk mengurangi risiko infeksi.
Pengobatan Infeksi Oportunistik
Pengidap HIV rentan terhadap infeksi lainnya, sehingga pengobatan infeksi ini sering menjadi bagian dari manajemen HIV.
Sumber:
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya.
Tim dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat berpartisipasi dalam babak kualifikasi regional Surabaya, dengan total 220 peserta yang bertanding secara langsung.
Kota Surabaya sukses merebut medali emas di cabang olahraga berkuda memanah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Medali emas pertama Surabaya di cabang berkuda memanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved