Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendikdasmen Rangkul PGI untuk Kuatkan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan Swasta

Despian Nurhidayat
10/11/2024 14:55
Mendikdasmen Rangkul PGI untuk Kuatkan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan Swasta
Mendikdasmen Abdul Mu'ti(MI/Susanto)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti bersama jajaran pimpinan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hadir dalam acara Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) 2024 se-Indonesia. Acara yang dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, ini menjadi salah satu rangkaian kunjungan kerja Mendikdasmen ke sejumlah organisasi penyelenggara pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan memajukan sistem pendidikan Indonesia.

"Kami ingin mendapatkan dukungan dari PGI sebagai organisasi yang selama ini banyak mengelola lembaga-lembaga pendidikan terutama di daerah 3T. Hal itu juga yang menjadi salah satu tantangan kami untuk memberikan layanan pendidikan di daerah 3T. Kami menawarkan kemungkinan pemerintah bermitra dengan PGI dalam mewujudkan Pendidikan untuk Semua,” ungkap Mu'ti dilansir dari keterangan resmi, Minggu (10/11).

Abdul Mu'ti menambahkan, PGI bukan organisasi yang asing baginya. Para tokoh PGI yang hadir merupakan sahabatnya dalam membangun kerukunan beragama di Indonesia. Diperkirakan hingga saat ini ada 2.556 satuan pendidikan swasta yang dikelola oleh gereja-gereja anggota PGI.

Oleh karena itu, dukungan yang ia harapkan dari PGI serta umat kristiani adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan, terutama apa yang diprogramkan oleh Kemendikdasmen yaitu Program Wajib Belajar 13 Tahun.

"Kita perlu anak-anak muda yang kuat dalam religiusitas dan spiritualitas, sehingga senantiasa mampu menghadapi tantangan di masa depan yang tidak semakin ringan, terutama kaitannya dengan persoalan dekadensi moral,” ungkapnya.

Menghadapi persoalan ini Kemendikdasmen pada bulan Desember 2024 akan meluncurkan sebuah alternatif dalam membangun karakter bangsa lewat Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Ketujuh kebiasaan itu adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat.

Melalui program ini, Kemendikdasmen berusaha membangun ekosistem pendidikan sebagai institusi yang di dalamnya terjadi dua proses sosiologis dan integrasi nasional, yaitu pendidikan membentuk karakter bangsa dan integrasi generasi bangsa dengan pendidikan sebagai salah satu sarananya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom menyampaikan apresiasi atas kedatangan Mendikdasmen dan program 7 Kebiasaan Anak Anak Indonesia Hebat itu akan dijadikan tujuh kebiasaan pendeta.

"Gereja-gereja juga menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah, jumlahnya tidak sedikit. Apa yang dilakukan oleh gereja itu merupakan bagian dari tugas warga negara untuk mencerdaskan bangsa, namun perlu diakui, di beberapa tempat banyak sekolah-sekolah kristen yang terancam tutup,” ujarya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya