Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sertifikasi K3 Damkar Digelar Untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Strategi Mitigasi

Basuki Eka Purnama
06/11/2024 12:52
Sertifikasi K3 Damkar Digelar Untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Strategi Mitigasi
Ilustrasi(MI/HO)

UNTUK menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif para pekerja kini dilatih untuk bisa menangani kebakaran. Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam menangani kebakaran, banyak perusahaan berupaya untuk memperoleh Sertifikasi K3 Pemadam Kebakaran atau Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran.

Hal itu juga dilakukan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang terus berupaya secara konsisten dalam meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi K3 Pemadaman Kebakaran (Damkar) kelas D yang dibagi menjadi tiga tahap.

Program yang diikuti sejumlah karyawan dari berbagai divisi ini berlangsung mulai 21 hingga 29 Oktober 2024. Program Ini didukung tenaga pengajar dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah dan Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJ3K) yang telah terverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI).

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyampaikan pelatihan ini adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memastikan para karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani situasi kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. 

Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek K3 kebakaran. 

Pengajaran dimulai dari materi dasar seperti Teori Api dan Anatomi Kebakaran, yang menjelaskan elemen-elemen dasar api dan faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran. 

Selanjutnya mengenai Prinsip-Prinsip Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran serta Teknik Pemadaman Kebakaran yang mencakup teknik-teknik praktis dalam mengendalikan api. 

Selain itu, para peserta juga diajarkan materi tentang Prosedur Menghadapi Bahaya Kebakaran yang mengedepankan langkah-langkah evakuasi dan pengamanan jika terjadi kebakaran.

Dengan diadakannya program ini, mereka menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko kebakaran, yang bukan hanya untuk melindungi aset perusahaan, tetapi juga demi keselamatan setiap individu yang berada di lingkungan perusahaan.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam membangun budaya kerja yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Kami berharap, dengan adanya pelatihan semacam ini, karyawan tidak hanya lebih siap tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu menjaga keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun rekan kerja,” pungkas Mellysa. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya