Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anggaran Kesehatan Rp217,3 Triliun akan Dipakai untuk Program Unggulan Prabowo

Ihfa Firdausya
05/11/2024 11:03
Anggaran Kesehatan Rp217,3 Triliun akan Dipakai untuk Program Unggulan Prabowo
ilustrasi(freepik)

 

ANGGARAN kesehatan tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp217,3 triliun atau mencapai 6% total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman menjelaskan dari total anggaran itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengelola sekitar Rp129,8 triliun untuk mendukung program quick win Presiden Prabowo Subianto.

 

“Rinciannya, Rp105,6 triliun akan dikelola Kemenkes, sementara Rp24,2 triliun dialokasikan untuk pemerintah daerah (pemda) dalam bentuk dana alokasi khusus fisik dan nonfisik,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/11).

 

Kemenkes menyatakan anggaran kesehatan 2025 akan digunakan untuk mendukung berbagai program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan produktif. Selain itu untuk menyukseskan agenda transformasi kesehatan.

 

Program quick win Prabowo di bidang kesehatan yang dilaksanakan mulai 2025 antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit daerah kelas D atau D pratama menjadi kelas C.

 

Program strategis Kemenkes lainnya adalah percepatan penurunan stunting melalui pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil/menyusui dan balita, serta pengendalian penyakit menular seperti malaria dan AIDS.

 

Selain itu, anggaran kesehatan 2025 mencakup penguatan akses dan layanan kesehatan di seluruh daerah, seperti peningkatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penyediaan sarana dan prasarana, serta memperkuat kemandirian industri farmasi dalam negeri.

 

Untuk mendukung berbagai program strategis tersebut, kata Aji, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Peningkatan kapasitas dan keterampilan SDM kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan distribusi SDM kesehatan yang lebih merata.

 

“Dengan adanya anggaran kesehatan yang lebih besar diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujar dia. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya