Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberi sinyal hati-hati atas ambisi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa defisit pada 2027 atau 2028. Meski menyebut arahan presiden sebagai visi jangka menengah, Sri Mulyani menekankan bahwa capaian itu harus melalui kalkulasi bertahap dan disiplin fiskal yang ketat.
“Menuju balance budget dalam dua sampai tiga tahun ke depan harus dilihat dari pijakan 2026 terlebih dahulu. Kita belum sampai di 2026, tapi sudah diminta menatap 2027–2028. Itu akan kami hitung dengan cermat dan tentu dilaporkan kepada Presiden,” ujarnya saat menjawab pertanyaan media dikutip dari Antara, Selasa (19/8).
Sri Mulyani menegaskan perhatian utamanya saat ini adalah mengawal eksekusi APBN 2025 yang masih berjalan hingga empat bulan ke depan, sekaligus menyiapkan pelaksanaan APBN 2026 yang tengah memasuki sidang pembahasan di parlemen.
RAPBN 2026 mengalokasikan belanja negara Rp3.786,5 triliun dengan target pendapatan Rp3.147,7 triliun. Defisit yang diusulkan sebesar Rp638,8 triliun atau setara 2,48% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit itu, kata Sri Mulyani, akan dibiayai dengan cara “prudent, inovatif, dan berkelanjutan.”
Dalam pidato RAPBN 2026 di depan DPR, Presiden Prabowo secara terbuka menegaskan keinginannya agar Indonesia memasuki era APBN berimbang dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
“Cita-cita saya, apakah di 2027 atau 2028, adalah berdiri di podium ini dan menyatakan kita berhasil memiliki APBN tanpa defisit sama sekali,” ucap Prabowo penuh penekanan.
Ia berjanji mendorong efisiensi belanja agar defisit ditekan sekecil mungkin, sekaligus memperkuat fondasi fiskal untuk menopang pembangunan jangka panjang. (Ant/Z-10)
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved