Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Wasir atau hemoroid adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di kalangan individu berusia 45 hingga 65 tahun.
Menurut ahli bedah Christian Sumilat, faktor-faktor tertentu dalam gaya hidup dan kondisi tubuh dapat memperbesar risiko terjadinya wasir.
Berikut adalah penyebab umum, jenis wasir, serta gejala yang sering dialami.
Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama, baik karena pekerjaan atau aktivitas lain, dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar anus.
Tekanan yang terus-menerus ini menyebabkan pembengkakan yang berujung pada wasir.
Diare yang berkepanjangan membuat area anus sering terbuka dan rentan terhadap pembengkakan pembuluh darah. Diare kronis menjadi salah satu pemicu utama terjadinya wasir.
Kondisi ini sering disebabkan oleh kurangnya asupan serat dalam makanan. Saat buang air besar (BAB), feses yang keras memberikan tekanan besar pada rektum, memicu risiko wasir yang lebih tinggi.
Kebiasaan duduk lama di toilet, terutama saat buang air besar, juga meningkatkan tekanan di sekitar anus, memperbesar kemungkinan terjadinya wasir.
Aktivitas yang memerlukan tenaga besar, seperti olahraga angkat beban atau pekerjaan fisik berat, bisa menyebabkan tekanan berlebih di daerah anus, memicu risiko wasir pada sebagian orang.
Pada wanita hamil, tekanan dari rahim yang membesar pada area perut bawah dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di sekitar anus, sehingga meningkatkan risiko wasir.
Wasir dapat muncul dalam dua bentuk utama, yaitu:
Wasir Internal
Jenis ini muncul di dalam rektum dan tidak terlihat dari luar. Wasir internal biasanya tidak menyebabkan nyeri karena lokasinya jauh di dalam rektum, tetapi bisa berdarah saat BAB.
Wasir Eksternal
Berbeda dengan wasir internal, wasir eksternal terjadi di bawah kulit sekitar anus dan sering kali lebih terasa nyeri. Benjolan ini cenderung terlihat dan terkadang bisa sangat mengganggu.
Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita wasir antara lain:
Gatal dan Nyeri di Area Anus
Rasa gatal dan nyeri merupakan keluhan utama penderita wasir. Kondisi ini biasanya terjadi pada wasir eksternal karena lokasinya yang dekat dengan kulit.
Perdarahan saat BAB
Pada beberapa kasus, wasir bisa menyebabkan perdarahan saat buang air besar, terutama jika ada iritasi di pembuluh darah yang bengkak.
Benjolan yang Semakin Membesar
Jika wasir dibiarkan tanpa penanganan, benjolan dapat semakin membesar dan akhirnya sulit untuk kembali masuk ke dalam anus. Hal ini bisa menyebabkan perdarahan yang lebih serius.
Dengan memahami penyebab, jenis, dan gejala wasir, diharapkan masyarakat lebih waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami tanda-tanda wasir. (Ant/Z-10)
Ambeien atau wasir merupakan kondisi yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di area anus, yang menimbulkan rasa nyeri, gatal, hingga perdarahan saat buang air besar.
Mereka yang sering mengejan, duduk dalam waktu lama, kurang mengonsumsi serat, atau berisiko obesitas lebih rentan mengalami ambeien.
Di Indonesia, pengobatan minimal invasif untuk masalah proktologi, seperti wasir dan fistula ani, semakin populer berkat teknologi laser.
Wasir, atau yang dikenal sebagai hemoroid, lebih sering menyerang individu berusia 45 hingga 65 tahun, demikian diungkapkan oleh dokter spesialis bedah Christian Sumilat.
Penderita wasir dapat memilih toilet jongkok untuk memudahkan buang air besar (BAB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved