Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) dr Dodik Tugasworo menjelaskan yang terpenting dalam penanganan strok adalah masalah kecepatan waktu. Sayangnya masih banyak masyarakat belum mengetahui pasien mau dibawa ke mana, kurangnya edukasi, dan infrastruktur yang belum terpenuhi di daerah.
"Tidak semua daerah mempunyai alat-alat kesehatan yang cukup bagus walaupun pemerintah pada saat ini sudah menyediakan berbagai peralatan di beberapa pusat-pusat rumah sakit," kata Dodik dalam media briefing Hari Stroke Sedunia 2024 secara daring, Jumat (25/10).
Namun letak demografis Indonesia dengan kepulauan-kepulauan terpencil masih sangat susah untuk dijangkau padahal di dalam pengelolaan strok masalah kecepatan itu adalah nomor satu.
Prevalensi strok di Indonesia berkisar 55-75 tahun, dengan rata-rata yang sama pada laki-laki maupun perempuan. Hanya saja yang membedakan adalah masyarakat yang hidup di perkotaan lebih sering terkena strok dibandingkan masyarakat yang hidup di pedesaan.
"Kecepatan waktu nomor satu karena tiap detik saja tidak ada aliran darah yang tersumbat maka akan kehilangan 32.000 neuron hasil saraf ataupun juga synapses lost 230 juta dan tentu ini akan mengurangi tingkat harapan hidup seseorang jadi tentu dari hal inilah maka kenapa kita harus cepat di dalam mengatasi stroke itu," paparnya.
Strok berdasarkan waktu terbagi menjadi empat bagian. Pertama, Transient Ischemic Attack (TIA) yang biasanya terjadi 24 jam. Seperti contoh pasien yang lumpuh pada pukul 07.00 kemudian pada pukul 12.00 kembali lagi. Kedua yakni Reversible Ischemic Neurologic Defisit (RIND) dengan durasi waktu 3 minggu biasanya dan dia tiba-tiba bisa kembali lagi.
Ketiga yakni ada yang disebut dengan progressive stroke yakni ketika penyakitnya yang hanya mulut miring berubah menjadi kelumpuhan satu sisi hingga akhirnya jadi kesadarannya turun jadi gejalanya itu makin memburuk.
"Dan terakhir yakni completed stroke dengan gejala yang ada itu sudah menetap dari bulan tahun gejalanya memang sama," pungkasnya. (H-2)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved