Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan bersinergi dengan Kementerian Kesehatan meluncurkan Sinergi Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal di Kampoeng Mataraman, Kelurahan Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Program Desa Pangan Aman itu bertujuan untuk bagaimana engagement peran langsung dari Badan POM untuk pendampingan sekaligus pembinaan bagi masyarakat supaya betul-betul mendapatkan bahan pangan yang aman," kata Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar pada peluncuran tersebut di Bantul, Senin (14/10).
Menurut dia, hal tersebut juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa kewajiban Badan POM harus memastikan makanan, minuman dan obat obatan yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia harus aman dan sehat.
Baca juga : Dukung Pengembangan Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi
"Kalau kita berbicara tantangan dari masyarakat Indonesia sekarang ini hubungannya dengan gizi, kita ada triple burden, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi/berat badan, dan definisi mikronutrien," katanya.
Dia mengatakan kalau melihat rakyat Indonesia, khususnya anak-anak, masih banyak yang menderita stunting atau kekurangan gizi, itu masalah pertama. Tapi, sebagian anak dan orang tua mengalami kelebihan gizi, bahkan sampai pada metabolisme sindrom.
"Yang ketiga, masyarakat kita juga ada yang mengalami berbagai macam mikronutrien, yaitu kekurangan gizi yang spesifik, misalnya kekurangan vitamin, kekurangan mineral, kekurangan kobalamin, dan lainnya," katanya.
Baca juga : Label Nilai Gizi Upaya Edukasi Masyarakat Cegah Konsumsi Gula Garam Berlebih
Dari tiga faktor itu, tantangan yang dimiliki bangsa ini, tentu program Desa Pangan Aman dari Badan POM dan Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal dari Kemenkes yang diluncurkan hari ini mempunyai manfaat yang sangat besar.
"Manfaatnya, kalau Badan POM mengembangkan Program Desa Pangan Aman bekerja sama dengan kader-kader masyarakat, baik kader desa, dengan ibu-ibu, kemudian program sekolah dan sebagainya, ditambah pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal, potensi lokal kita juga bisa diberdayakan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sinergi kedua program ini bisa menjadi ujung tombak bagi pemerintah untuk menyelesaikan tiga persoalan tersebut, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi atau berat badan atau kekurangan gizi yang spesifik.
"Terutama, kekurangan gizi, yang mana angka stunting kita masih tinggi sekitar 21,7 persen, kemudian kedua angka sindrom metabolik atau kelebihan gizi yang kita pahami selama ini juga sangat tinggi, dimana angka kematian non-infeksi itu sudah mencapai 73 persen dari seluruh kematian," katanya. (Ant/H-2)
SELAMA periode Juni 2025, Badan POM kembali menemukan 15 produk obat bahan alam (OBA) yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Temuan ini merupakan hasil pengawasan rutin.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Waktu penyelesaian sertifikasi dipangkas dari 54 hari kerja menjadi 49 hari kerja.
Hasil uji laboratorium menunjukkan produk-produk tersebut tidak memenuhi standar keamanan Badan POM dan mengandung zat berbahaya seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak.
Peresmian LPP SwipeRx adalah tonggak penting dalam menyediakan ruang pembelajaran modern dan berkelanjutan.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Badan POM berupaya merangkul sebanyak 1,7 juta Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengingatkan ancaman silent pandemic akibat resistansi antimikroba.
DI tengah dinamika global yang penuh tantangan, Indonesia berupaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"UMKM ini penopang utama perekonomian. Karena itu, kita perlu dukung secara maksimal agar UMKM bisa lebih produktif dan berdaya saing.”
BPOM akan memperkuat pengawasan produksi obat di berbagai perusahaan farmasi untuk mencegah terjadinya kasus pencemaran obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved