Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan bersinergi dengan Kementerian Kesehatan meluncurkan Sinergi Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal di Kampoeng Mataraman, Kelurahan Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Program Desa Pangan Aman itu bertujuan untuk bagaimana engagement peran langsung dari Badan POM untuk pendampingan sekaligus pembinaan bagi masyarakat supaya betul-betul mendapatkan bahan pangan yang aman," kata Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar pada peluncuran tersebut di Bantul, Senin (14/10).
Menurut dia, hal tersebut juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa kewajiban Badan POM harus memastikan makanan, minuman dan obat obatan yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia harus aman dan sehat.
Baca juga : Dukung Pengembangan Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi
"Kalau kita berbicara tantangan dari masyarakat Indonesia sekarang ini hubungannya dengan gizi, kita ada triple burden, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi/berat badan, dan definisi mikronutrien," katanya.
Dia mengatakan kalau melihat rakyat Indonesia, khususnya anak-anak, masih banyak yang menderita stunting atau kekurangan gizi, itu masalah pertama. Tapi, sebagian anak dan orang tua mengalami kelebihan gizi, bahkan sampai pada metabolisme sindrom.
"Yang ketiga, masyarakat kita juga ada yang mengalami berbagai macam mikronutrien, yaitu kekurangan gizi yang spesifik, misalnya kekurangan vitamin, kekurangan mineral, kekurangan kobalamin, dan lainnya," katanya.
Baca juga : Label Nilai Gizi Upaya Edukasi Masyarakat Cegah Konsumsi Gula Garam Berlebih
Dari tiga faktor itu, tantangan yang dimiliki bangsa ini, tentu program Desa Pangan Aman dari Badan POM dan Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal dari Kemenkes yang diluncurkan hari ini mempunyai manfaat yang sangat besar.
"Manfaatnya, kalau Badan POM mengembangkan Program Desa Pangan Aman bekerja sama dengan kader-kader masyarakat, baik kader desa, dengan ibu-ibu, kemudian program sekolah dan sebagainya, ditambah pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal, potensi lokal kita juga bisa diberdayakan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sinergi kedua program ini bisa menjadi ujung tombak bagi pemerintah untuk menyelesaikan tiga persoalan tersebut, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi atau berat badan atau kekurangan gizi yang spesifik.
"Terutama, kekurangan gizi, yang mana angka stunting kita masih tinggi sekitar 21,7 persen, kemudian kedua angka sindrom metabolik atau kelebihan gizi yang kita pahami selama ini juga sangat tinggi, dimana angka kematian non-infeksi itu sudah mencapai 73 persen dari seluruh kematian," katanya. (Ant/H-2)
KETIKA Indonesia terlibat dalam uji klinis vaksin M72, itu bukan sekadar urusan laboratorium atau statistik.
Pengawasan dilakukan terhadap fasilitas kesehatan baik RS, RSUD, hingga apotek. Ia meminta agar faskes yang terlanjur memiliki 69 obat tersebut harus mengarantina obat-obatan tersebut
Desk Konsultasi Regulasi ini diadakan akan memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta memberikan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan tim Badan POM.
Menurut Kepala Badan POM, dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kausalitas dari kasus gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan bahwa YLKI mendesak untuk mengusut tuntas kasus gagal ginjal pada anak dari hulu hingga hilir.
Empat zat pelarut yang dimaksud ialah Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan Gliserin/Gliserol. Larangan tersebut menindaklanjuti kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Presiden Jokowi melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam acara pelantikan menteri dan kepala lembaga Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).
Kepala BPOM Taruna Ikrar yang baru dklantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti masalah harga obat-obatan yang mahal di Indonesia.
Taruna menilai, komponen lain seperti biaya marketing dan promosi/iklan juga dapat memengaruhi harga obat.
BPOM akan memperkuat pengawasan produksi obat di berbagai perusahaan farmasi untuk mencegah terjadinya kasus pencemaran obat.
"UMKM ini penopang utama perekonomian. Karena itu, kita perlu dukung secara maksimal agar UMKM bisa lebih produktif dan berdaya saing.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved