Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANDA ingin memelihara kucing dan anjing di saat bersamaan? Namun khawatir keduanya akan bertengkar?
Baca juga : Pangandaran Terima Bantuan 100 Dosis Vaksinasi untuk Anjing dan Kucing
Menurut temuan dari Dogs Trust, kunci menghentikan hewan peliharaan Anda bertengkar seperti kucing dan anjing mungkin terletak pada cara pertama kali Anda memperkenalkan mereka.
Orang yang berencana membawa anak anjing baru ke rumah yang sudah ada kucing di dalamnya sebaiknya membiarkan mereka beradaptasi secara perlahan.
“Nasihatnya adalah memperkenalkan mereka secara bertahap,” kata Dr. Rachel Casey, seorang dokter hewan dan spesialis perilaku hewan.
Baca juga : Studi Ungkap Pilihan Hewan Peliharaan Mencerminkan Kepribadian
“Dalam dunia ideal, yang Anda inginkan adalah menempatkan kucing di situasi di mana ia bisa melarikan diri, seperti ke tempat yang lebih tinggi, sehingga kucing tidak merasa terancam oleh anak anjing,” lanjut Casey.
Casey, yang juga merupakan direktur strategi dan transformasi di Dogs Trust, menambahkan: “Dan yang benar-benar perlu Anda ajarkan kepada anak anjing adalah bersikap tenang saat berada di dekat kucing.”
Sebagai bagian dari penelitian Generation Pup, Dogs Trust meneliti interaksi antara anjing dan kucing. Studi ini menemukan bahwa faktor-faktor seperti kecepatan perkenalan dan usia anak anjing dapat mempengaruhi perilaku mereka terhadap kucing di rumah.
Baca juga : Usia Harapan Hidup Kucing dan Anjing di Indonesia di Bawah Enam Tahun
Penelitian menunjukkan sekitar seperlima (20,1%) pemilik hewan peliharaan memperkenalkan anak anjing baru mereka kepada kucing yang sudah ada secara langsung, dan 18,9% melakukannya dalam waktu kurang dari dua jam. Namun, perkenalan bertahap antara anak anjing dan kucing secara signifikan meningkatkan kemungkinan mereka akan saling akur.
Menurut temuan tersebut, anak anjing yang diperkenalkan kepada kucing dalam lebih dari satu hari, terutama yang berusia di bawah 12 minggu, cenderung lebih tenang dan ramah, yang dapat membantu membentuk hubungan yang lebih harmonis.
Casey mengatakan sebagian besar anjing menunjukkan perilaku "tidak diinginkan" saat pertama kali diperkenalkan kepada kucing, termasuk bersikap agresif, atau bermain dengan kucing ketika kucing tersebut tidak ingin bermain. Kurang dari 10% anak anjing yang diperkenalkan kepada kucing tetap tenang dan santai.
Baca juga : Usia Harapan Hidup Kucing dan Anjing di Indonesia di Bawah 6 Tahun
Studi Generation Pup adalah yang terbesar di Inggris, dengan lebih dari 9.500 anak anjing yang sudah terdaftar, termasuk 4.500 anak anjing yang berinteraksi dengan kucing.
Proyek ini adalah studi kohort, di mana anjing yang berpartisipasi akan diikuti sepanjang hidup mereka. Generation Pup mengatakan model ini memungkinkan mereka untuk menyelidiki bagaimana kejadian atau lingkungan awal dalam kehidupan, serta genetika, memengaruhi perkembangan kondisi dan membentuk perilaku anjing seiring bertambahnya usia.
Temuan ini akan dipresentasikan pada acara New Scientist Live 2024, yang akan berlangsung di ExCeL London akhir pekan ini. (The Guardian/Z-3)
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah membahas wacana kebijakan pulau kucing yang akan berlokasi di Kepulauan Seribu.
Anthony Albanese memberikan kalung syal kain untuk Bobby dan memakaikannya secara langsung. Kain itu berwarna merah dengan tulisan Australia (simbol hati) Indonesia.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung serius untuk mewujudkan usulan para pecinta kucing untuk bangun pulau kucing di Kepulauan Seribu.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kepribadian kucing lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman awal kehidupan saat sosialisasi dengan manusia dan lingkungan.
Meskipun kucing memiliki saluran air mata dan bisa mengeluarkan air mata secara fisik, mereka tidak menangis akibat emosi seperti yang dilakukan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved