Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DEMENSIA merupakan suatu kondisi yang ditandai penurunan fungsi otak. Kondisi itu meliputi berkurangnya daya ingat, penurunan kemampuan berpikir, kesulitan dalam memahami informasi, dan penurunan kecerdasan mental.
Kondisi ini sering kali dihubungkan dengan lansia berusia di atas 65 tahun, di mana salah satu gejala yang paling umum adalah kehilangan ingatan atau sering melupakan informasi penting.
Pada tahap awal demensia, individu yang terdiagnosis akan mengalami penurunan kemampuan untuk mengingat informasi jangka pendek. Seiring waktu, dan dengan semakin parahnya gejala, masalah ini juga dapat berkembang menjadi kesulitan mengingat informasi jangka menengah dan jangka panjang. Demensia dapat dibagi menjadi beberapa tipe, termasuk demensia yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.
Baca juga : Perbanyak Konsumsi Sayur, Makan Sosis dan Daging Olahan Tingkatkan Risiko Demensia
Demensia Alzheimer disebabkan kerusakan pada bagian tertentu dari otak akibat adanya plak yang terbentuk, yang mengganggu fungsi normal otak. Di sisi lain, demensia vaskular terjadi akibat berkurangnya pasokan darah ke otak, yang dapat memengaruhi kinerjanya. Dengan demikian, penting untuk mengetahui apakah risiko demensia dapat diturunkan melalui pola hidup sehat, salah satunya dengan rutin berolahraga.
Rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk berolahraga, dapat membantu mencegah terjadinya demensia. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh, termasuk ke otak, sehingga sirkulasi darah tetap lancar dan mencukupi. Hal ini berkontribusi dalam menjaga fungsi organ otak dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk demensia.
Selain itu, berolahraga juga berfungsi untuk melindungi kesehatan jantung dan mencegah penyakit yang dapat mengakibatkan penyumbatan aliran darah ke otak. Untuk mendapatkan manfaat optimal, dianjurkan untuk berolahraga minimal 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Baca juga : 5 Cara Mudah Jaga Kesehatan Otak agar Terhindar Demensia
Dengan memasukkan berbagai jenis olahraga ke dalam rutinitas, kita tidak hanya menjaga kesehatan otak tetapi juga meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan.
Selain olahraga fisik, ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia. Berikut beberapa aktivitas yang bermanfaat:
Penelitian yang dilakukan oleh Nina Kraus, profesor di Northwestern University, menunjukkan bahwa bermain musik dapat menjaga kesehatan otak. Saat berlatih musik, otak akan terlatih untuk merespons suara dan bahasa, yang berkontribusi dalam menghindari penuaan dini pada otak.
Baca juga : Ini Cara Menjauhkan Otak dari Kepikunan Saat Lansia
Melakukan latihan dengan soal-soal matematika juga merupakan cara efektif untuk menjaga kesehatan otak. Aktivitas ini dapat merangsang otak untuk tetap aktif dan mengasah kemampuan berpikir. Luangkan waktu untuk memecahkan soal-soal matematika sebagai bentuk latihan yang menyenangkan.
Menggali pengetahuan baru juga berperan penting dalam mencegah penurunan fungsi otak. Ketika kita berusaha memahami sesuatu yang baru, otak akan membangun jaringan saraf yang baru, sehingga meningkatkan ketajaman mental. Salah satu aktivitas yang menarik adalah belajar memasak, karena melibatkan berbagai fungsi otak, seperti mengenali bau, tekstur makanan, dan membedakan rasa.
Dengan memahami demensia dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup, terutama seiring bertambahnya usia. Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk rutin berolahraga dan melibatkan diri dalam aktivitas yang merangsang otak, dapat menjadi kunci untuk mencegah demensia. (halodoc/theguardian/Z-3)
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
Sebuah studi mengungkapkan stimulasi listrik halus di bagian tertentu di otak dapat meningkatkan kemampuan matematika pada mahasiswa.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Satu dosis ketamin ternyata dapat mengubah cara area di otak berkomunikasi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved