Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REDEA Institute menyelenggarakan konferensi tahunan Internasional yang ke-14 di bidang pendidikan. Dalam upaya menjawab tantangan global
yang semakin kompleks, tema yang dipilih tahun ini adalah "Pemimpin Etis, Masa Depan Inovatif: Menjembatani Komunitas untuk Masa Depan.”
Redea Institute yang sebelumnya bernama HighScope Indonesia Institute menyoroti salah satu hasil pembelajaran kunci, yaitu kepemimpinan etis. Konsep ini tidak hanya sebatas mengikuti aturan, namun mengarah kepada bagaimana seorang pemimpin dapat mengintegrasikan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, saling menghormati, dan keunggulan dalam setiap keputusan yang diambil.
Dalam era disrupsi teknologi, pemimpin etis dituntut untuk mampu menavigasi masalah kompleks dengan mendengarkan suara komunitas dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat.
Baca juga : Kolaborasi Global Kunci Penting untuk Dunia Pendidikan
Salah satu keynote speaker adalah Scott Barry Kaufman yang merupakan penulis buku Transcend: The New Science of SelfActualization. Kaufman berbicara mengenai bagaimana guru bisa membina kreativitas, makna, dan aktualisasi diri para siswa di sekolah.
Kaufman berbicara mengenai bagaimana guru bisa membina kreativitas, makna, dan aktualisasi diri para siswa di sekolah. "Kita dapat membantu siswa untuk merasakan bahwa memiliki harga diri itu perlu dan layak. Dengan demikian, siswa akan merasa mereka penting tanpa harus membuat dirinya lebih superior dibandingkan yang lain. Saya pikir harga diri bukan sesuatu hal yang banyak didiskusikan dalam satuan pendidikan, namun menurut saya itu adalah kebutuhan yang penting," kata dia.
Selain itu, hari pertama juga dipenuhi dengan sesi oleh Julie Wigton (Spesialis Kurikulum Internasional) dan Ken Shelton (Pakar Pendidikan Teknologi, Apple Distinguished Educator) yang membawakan sesi secara daring yg berjudul “Understanding, Examining, and Analyzing: The
Transformative Power of Artificial Intelligence in Education.”
Baca juga : Rektor Uhamka Tegaskan bahwa saat Berada Era Ketidakpastian, Inovasi Kurikulum Hal Mutlak
Selain itu pembicara lainnya juga termasuk Mike Anderson, seorang pendidik dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Amerika Serikat, dan Aaron Eisberg, Koordinator Pembelajaran Center of Excellence at New Tech High School, Napa, California.
Hari kedua ditambah dengan kehadiran Sean Layne, pelatih seni dan pendiri dari Focus 5 Inc. Para ahli ini berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mengembangkan pemimpin masa depan yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada nilai-nilai etis.
“Tema konferensi tahun ini adalah seruan untuk bertindak. Hal ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan etis melampaui jabatan dan posisi; ini adalah cara hidup—komitmen terhadap integritas, pemberdayaan, dan mendorong perubahan positif. Pemimpin yang beretika adalah mereka yang menginspirasi orang lain, menantang status quo, dan mencari solusi inovatif terhadap permasalahan paling kompleks di dunia,” ujar Antarina S.F Amir, pendiri dan CEO Redea Institute
dalam pidato pembukaan konferensi.
Antarina mendorong seluruh peserta untuk melakukan refleksi selama konferensi berlangsung, dan merenungkan bagaimana sebagai pendidik, dapat membekali siswa dengan alat yang mereka perlukan untuk menjadi warga global yang bertanggung jawab dan pemecah masalah yang visioner. (H-2)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam memanfaatkan teknologi terkini demi mencapai keunggulan kompetitif.
Kompetisi ini dirancang untuk menghubungkan dunia akademis dengan industri dan menciptakan sinergi bermanfaat bagi perkembangan bisnis di Indonesia.
KETAHANAN menjadi salah satu kunci dalam mengelola bisnis. Hal itu terutama ketika dihadapkan pada situasi ketidakpastian dan disrupsi yang terjadi di era yang serba cepat saat ini.
Sebanyak 30 CEO dari kalangan BUMN, swasta nasional, dan multinasional mengikuti survei Indonesia Best CEO 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandikan 2022.
Untuk meningkatkan pelayanan, Trakindo melakukan transformasi digital melalui aplikasi yang berfokus pada tiga aspek yaitu digital solution, connectivity, dan productivity.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved