Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BATIK bukan hanya selembar kain bermotif indah yang biasa kita kenakan dalam berbagai kesempatan, tetapi lebih jauh lebih dari itu. Batik merupakan simbol kuat yang menjadi jati diri dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Di balik motif-motif kain batik yang terlukis indah, hal tersebut menggambarkan kekayaan budaya serta wariasan sejarah yang tidak ternilai harganya. Sejak ribuan tahun silam, batik telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. motif batik di temukan pada beberapa artefak budaya, seperti di candi-candi dan patung,
Di pulau Jawa seni membatik diwariskan secara turun-temurun. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang khas yang mencerminkan kekayaan alam, cerita rakyat, dan kepercayaan lokal yang berbeda-beda.
Baca juga : Hari Batik Nasional 2023 : Sejarah, Asal-usul, dan Jenis
Sebagai warisan budaya tentunya batik harus terus dijaga. Pelestarian batik bukan sekadar menjaga selembar kain, melainkan merawat sejarah, budaya, dan identitas bangsa. Setiap goresan motif batik adalah cerita, setiap helainya adalah warisan.
Langkah besar untuk melestarikan batik dimulai ketika Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), resmi mengajukan batik ke UNESCO pada 4 September 2008, agar diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda. Sebelumnya, sempat terjadi perselisihan antara Indonesia dan Malaysia terkait klaim kepemilikan batik sebagai warisan budaya.
Ketegangan tersebut akhirnya mereda setelah UNESCO pada 2 Oktober 2009 menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia. Menyusul keputusan ini, pemerintah melalui Keppres No. 33 Tahun 2009, meresmikan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga.
Melestarikan batik berarti menjaga jati diri bangsa. Di setiap motif batik tersimpan filosofi dan nilai-nilai luhur yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Mari kita rawat dan lestarikan batik, bukan hanya untuk kita hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang, agar kekayaan Nusantara ini tetap hidup dalam setiap langkah yang kita tapaki. (Z-3)
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
Faisal Shah memilih batik Merawit dari Cirebon karena teknik merawitnya sangat detail, kaya akan warna, dan sangat cocok dengan personal Elvira Devinamira.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri batik terus menunjukkan kelihatan positif baik di pasar domestik maupun internasional.
Kedatangan tim asesor dari Unesco bertujuan untuk mengunjungi beberapa geosite yang ada di Kabupaten Toba.
Revalidasi UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba dilakukan secara berkala setiap empat tahun.
Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025 resmi dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Minggu (6/7/2025).
Revalidasi Toba Caldera Unesco Global Geopark akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025 dengan agenda kunjungan dua asesor dari Portugal dan Korea Selatan ke sejumlah geosite.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved