Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANAK-ANAK termasuk kelompok yang paling rentan terkena penyakit menular. Ini tentu saja karena imunitas mereka yang belum terbentuk sempurna.
Salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai adalah Tuberkulosis atau TBC. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis memiliki gejala batuk yang bisa sulit dibedakan dengan batuk biasa.
Baca juga : Gejala dan Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Sering Diabaikan
Anak yang berusia 2 tahun ke bawah sangat rentan mengalami dampak serius akibat penyakit TBC. Berikut beberapa gejala TBC anak yang terjadi pada anak berusia 2 tahun, seperti dilansir dari situs Puskesmas Kabupaten Lamongan:
Baca juga : Kenali Penyebab Batuk Fisik Akut
1. Batuk yang berkepanjangan.
Batuk menjadi gejala yang umum dialami anak-anak dan penyebabnya bisa karena berbagai hal. Namun, orangtua sebaiknya waspada apabila batuk anak berlangsung selama lebih dari 2 minggu dan tidak kunjung sembuh. Sebab, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya infeksi tuberkulosis pada anak. Anak yang terkena TBC biasanya mengalami batuk berdahak kental berwarna hijau kekuningan.
Baca juga : Inilah 6 Jenis Batuk yang Perlu Bunda Ketahui, Bedakan Cara Penanganannya
2. Penurunan berat badan.
TBC bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan pada anak berusia 2 tahun. Hal tersebut disebabkan karena infeksi yang menyerang tubuh bisa mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga : Ini Tanda Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak yang Patut Diwaspadai
Apabila anak kehilangan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas, hal tersebut bisa menjadi tanda kemungkinan adanya TBC.
3. Demam yang tidak kunjung reda.
Demam juga menjadi gejala umum yang terjadi pada anak yang mengidap TBC. Jika anak mengalami demam lebih dari beberapa minggu dan tidak kunjung reda, orangtua sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.
4. Kehilangan nafsu makan.
Hal lainnya yang juga sering terjadi pada anak 2 tahun yang terkena TBC ialah penurunan nafsu makan. Anak mungkin menolak makanan yang sebelumnya mereka sukai atau hanya makan dalam jumlah yang sangat sedikit.
5. Pembesaran kelenjar getah bening.
TBC bisa menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening pada anak. Apabila orangtua merasakan benjolan atau pembengkakan di leher, ketiak, atau pangkal paha anak, ini mungkin merupakan ciri-ciri TBC pada anak 2 tahun. (M-1)
Batuk fisik merupakan refleks bawaan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari benda asing
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing.
Jangan lalai menangani gejala-gejala parah, terutama jika batuk sudah menetap selama lebih dari dua minggu.
Cara orangtua mengenali napas cepat dan sesak pada anak ialah hitung napas anak dalam 1 menit.
Belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh si kecil membuat mereka rentan mengalami batuk pilek. Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meredakannya.
Limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker darah yang ditandai pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit. Waspadai gejala dan pentingnya deteksi dini.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terjadi ketika sel di dalam payudara berkembang secara abnormal.
Kelenjar getah bening memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Gejala seperti benjolan bisa disebabkan berbagai alasan. Ini gejala yang kerap kita abaikan.
Pembesaran kelenjar getah bening merupakan kondisi yang pada umumnya terjadi ketika usia anak-anak dan bersifat relatif normal.
Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening menjadi salah satu kanker berbahaya yang harus mendapat perhatian khusus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved