Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DALAM memberdayakan para pelaku UMKM di bidang pembuatan label dan kemasan (packaging) makanan dan minuman, 4 perusahaan grafika yang sudah berdiri puluhan tahun di Indonesia melakukan kolaborasi membentuk komunitas dan unit usaha yang dinamakan Poshana.
Co-Founder Poshana, Laurensius Candra mengatakan bahwa beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) ditujukan untuk membangun awareness (kesadaran) publik tentang pentingnya branding atau membangun citra dari sebuah produk.
"Pada acara kali ini, kami menggandeng 13 brand produk UMKM untuk mengikuti event di IdeaFest 2024 yang didatangi oleh ribuan pengunjung dengan harapan konsumen serta pelaku UMKM dapat memahami pentingnya label dan kemasan bagi beberapa produk seperti yang turut dipamerkan,” ungkapnya, Senin (30/9).
Poshana sendiri lanjut Laurensius menggandeng empat perusahaan pengemasan seperti Samafitro, Bintang Sempurna, ePac serta KitaLabel. Kolaborasi empat perusahaan tersebut tandas Laurensius memiliki keahlian masing-masing dibidang branding, percetakan label, kemasan fleksible dan rigid/kotak serta ditambah dengan finishing khusus adalah salah satu kekuatan Poshana dalam membangun dan memperkuat lini bisnis para pelaku UMKM.
"Sebelum berkolaborasi, kami masing-masing memiliki program membantu UMKM dengan cara kami sendiri-sendiri, tapi kami sadar bahwa kami tidak dapat memberikan solusi yang menyeluruh karena kebutuhan setiap UMKM berbeda. Dengan kolaborasi yang kami lakukan, kami dapat memberikan solusi yang lebih lengkap dan lebih baik untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM dalam hal branding dan penyediaan kemasan yang berkualitas,” ujar Laurensius.
Pameran di JCC ini bukanlah program pertama Poshana yang dibentuk semenjak tahun 2023. Poshana juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk suku dinas kementerian di Manado, Bitung, Tomohon, Bandung serta diberbagai kota lainnya. Bersama-sama dengan kementerian perdagangan dan kementerian perindustrian, Poshana ingin membangun kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya sebuah kemasan produk yang dapat menembus pasar global.
“Partisipasi Poshana yang turut didukung oleh desainer grafis dari Universitas Bina Nusantara dengan menampilkan karakter Xode - “baby Sumateran tigers” kreasi mahasiswa dan dosen serta membawa beberapa produk konsumen di acara Ideafest 2024. Adapun bentuk dukungan kami bagi produk-produk seperti Terra, Mineral Botanica, Klarens, Paladin, Saladin, Cokelatin, Cupacupa, Healthycious, Yuro, Titan 88, Christine Cookies dan Lyvia dimaksudkan untuk memberikan market exposure kepada lebih banyak konsumen baru untuk produk-produk mereka,” papar Laurensius.
Sementara itu Chief Executive Officer Cokelat Indonesia, Irena Surosoputra mengaku bahwa pihaknya puas dengan produk kemasan yang dibuat oleh Poshana. Adapun jenis kemasan yang dipergunakan oleh Cokelatin meliputi box, kemasan fleksible, sachet dan label untuk botol maupun kaleng.
"Dengan mempergunakan label dan kemasan dari para kolaborator Poshana, tampilan kemasan makanan/minuman kami menjadi terlihat lebih premium. Customer juga menilai produk kami tidak sekedar enak dari sisi rasa tetapi juga memiliki fungsi safety dalam proses delivery. Dimana dukungan kemasan sangat membantu produk Cokelatin Signature kami menembus pasar dunia seperti Arab Saudi dan Dubai karena kemasan yang dihasilkan kolaborator Poshana sudah sesuai dengan standar global baik dalam hal konsistensi kualitas warna yangh stabil maupun finishing yang dapat menjaga keutuhan kualitas produk cokelat hingga sampai di negara tujuan,” tutup Irena. (S-1)
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
INDRAMAYU tak hanya terkenal dengan kelezatan mangganya, tapi kini juga menjadi saksi tumbuhnya semangat wirausaha baru di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved