Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERUBAHAN cepat dalam industri dan persaingan bisnis yang tinggi di tengah era digital mendorong perusahaan saat ini lebih selektif dalam memilih talenta.
Setelah perusahaan merekrut karyawan baru, antara lain melalui program Management Trainee (MT), mereka menyadari pentingnya sebuah onboarding program atau masa orientasi.
Onboarding program merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk memastikan pegawai baru merasa terhubung dan nyaman sehingga dapat bertahan lebih lama dalam organisasi.
Baca juga : KAI Gandeng Media Indonesia untuk Tingkatkan Keahlian Para Karyawan
"Dengan program onboarding yang tepat, karyawan baru dapat menciptakan kesan positif terhadap perusahaan, memahami kultur dan struktur organisasi, serta mencapai produktivitas yang diharapkan," kata Kepala Divisi In-house Learning PPM Manajemen Meinita Rahmawati, seperti dikutip, Selasa (23/9).
Onboarding program juga berperan dalam memunculkan sifat kepemimpinan yang sejalan dengan nilai perusahaan, memudahkan proses integrasi dan kolaborasi dengan tim.
PPM Manajemen, sebagai salah satu perusahaan konsultan manajemen, menawarkan solusi komprehensif menjalankan program onboarding.
Program itu mencakup layanan pengembangan modul pelatihan, kerja sama dengan mitra pelatihan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
"Kami membantu perusahaan mendesain pembelajaran sesuai kebutuhan dan sasaran perusahaan," ucap Meinita.
Baca juga : BPDPKS Gandeng Kampus Tingkatkan Mutu SDM Lewat Riset dan Pelatihan
Dia menerangkan ada beberapa unsur penting yang dimasukkan pada program onboarding yang efektif. Pertama, value & culture alignment, untuk membekali pegawai baru agar mampu menghayati nilai-nilai perusahaan, membangun karakter, serta membentuk perilaku yang sesuai budaya organisasi.
Kedua, company orientation yakni memberikan pemahaman yang mendalam tentang visi, misi, struktur organisasi, proses bisnis, portofolio produk, serta sistem dan kebijakan perusahaan. Termasuk, pembekalan mengenai strategi perusahaan.
Ketiga, managerial and competency development, yakni mengembangkan kompetensi pegawai baru dalam hal pengelolaan diri (self-management), kompetensi manajerial, kompetensi bisnis, serta kompetensi kepemimpinan.
"Dan keempat, apprenticeship, yang memberikan kesempatan bagi pegawai baru untuk terlibat langsung pada proses bisnis perusahaan, berinteraksi dengan lingkungan organisasi, dan mulai berkontribusi," ucapnya. (H-2)
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved