Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Moderasi Agama: Kemenag Luncurkan Pasraman sebagai Pusat Pendidikan

Putra Ananda
23/9/2024 22:56
Moderasi Agama: Kemenag Luncurkan Pasraman sebagai Pusat Pendidikan
Moderasi agama: Kemenag luncurkan Pasraman sebagai pusat pendidikan(Antara)

DIREKTORAT Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama (Kemenag), melalui Prof. I Nengah Dija, mengungkapkan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gusmen, telah mengubah arah institusinya menjadi lebih moderat dan inklusif.

Pernyataan ini disampaikan seusai peluncuran Pasraman sebagai Pusat Penguatan Karakter Berbasis Moderasi Agama di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Prof. Dija menekankan bahwa sejak kepemimpinan Gusmen, Kemenag semakin berkomitmen untuk memberikan layanan keagamaan bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

“Moderasi ini menjadi tema sentral Kemenag, tidak hanya melayani satu umat saja,” ujarnya dikutip di Jakarta, Senin (23/

Baca juga : Yuk Mengenal 6 Agama yang Diakui di Indonesia

Ia menambahkan bahwa pengembangan Pasraman sebagai instrumen pendidikan formal dan non-formal yang mirip dengan pondok pesantren juga merupakan langkah strategis Kemenag.

Dalam upaya mendorong inklusivitas, Gusmen juga mengarahkan pengembangan kurikulum di Pasraman agar sesuai dengan prinsip moderasi. Prof. Dija mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) yang telah lama mengembangkan pondok pesantren dan berkontribusi dalam membangun moderasi beragama di Indonesia.

Saat ditanya mengenai tantangan pendidikan karakter di kalangan Gen Z, Prof. Dija menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan masyarakat. “Arus digitalisasi membawa perubahan yang tidak hanya positif, tetapi juga tantangan negatif. Semua pihak harus berkolaborasi dan mengambil inisiatif untuk mencegah dampak negatif tersebut,” tegasnya.

Kegiatan peluncuran dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Direktur Pendidikan Hindu Dirjen Bimas Hindu, Dr. Trimo. Acara dilanjutkan dengan Dialog Membangun Karakter Berbasis Moderasi Agama yang menghadirkan narasumber dari kalangan NU dan aktivis, menyoroti pentingnya kerja sama dalam penguatan karakter berbasis moderasi. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik