Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tim Mahasiswa IPB University Raih Juara Pertama Zakathon 2024 BAZNAS RI

Thalatie K Yani
19/9/2024 20:33
Tim Mahasiswa IPB University Raih Juara Pertama Zakathon 2024 BAZNAS RI
Tim mahasiswa dari IPB University meraih juara pertama dalam kompetisi teknologi IT Zakathon 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. (Baznas)

TIM mahasiswa dari IPB University meraih juara pertama dalam kompetisi teknologi IT, Zakathon 2024 yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Tim yang terdiri atas tiga mahasiswa ini berhasil meyakinkan para juri dengan inovasi aplikasi bernama ZakatKuy, yang dibuat dalam kompetisi Zakathon 2024.

Sementara itu, juara kedua diraih Pradita FundChain dari Pradita University dengan produk IoT Smart Donate Integrated with Blockchain Technology. Juara ketiga dimenangkan Diddy Kong dari Pradita University dengan produk BaZIStant.

Baca juga : BAZNAS RI Bersama BAZNAS Kabupaten Jember Luncurkan Balai Ternak dan Rumah Kompos PT. Ansaf di Jatim

"Selamat kepada pemenang Zakathon 2024 yang telah berhasil memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk pengembangan pengelolaan zakat di bidang IT," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D, di Jakarta, Kamis (19/09).

Prof. Nadra menambahkan Zakathon 2024 digelar dengan tujuan untuk menjaring talenta muda IT agar mampu berinovasi dalam pengelolaan zakat.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap para talenta muda dapat memaparkan secara luas berbagai kemajuan teknologi dalam pengelolaan zakat.

Baca juga : 70% Masyarakat Berzakat dari Kelas Menengah dan Milenial

"Dengan adanya Zakathon ini, kita ingin agar kampus-kampus lebih mengenal BAZNAS. Aplikasi-aplikasi inovatif yang mereka ciptakan bisa kita manfaatkan dan terapkan nantinya dalam memaksimalkan pengelolan zakat," ucap Nadra.

"Oleh karena itu, tidak boleh berhenti berinovasi dan berkreasi," imbuhnya.

Adapun tema utama Zakathon 2024 yaitu "Memaksimalkan Peran Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) dalam Upaya Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)".

Sebelumnya, lima tim berhasil lolos ke tahap final dalam kompetisi Zakathon 2024. Kelima tim tersebut adalah Barokah Tech dari IPB University dengan produk ZakatKuy, Diddy Kong dari Pradita University dengan produk BaZIStant, Pradita FundChain dari Pradita University dengan produk IoT Smart Donate Integrated with Blockchain Technology, Triple A dari Pradita University dengan produk ZIStem, dan Cothree dari Universitas Bani Saleh dengan produk BAZNAS Action. (RO/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya