Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM mahasiswa dari IPB University meraih juara pertama dalam kompetisi teknologi IT, Zakathon 2024 yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.
Tim yang terdiri atas tiga mahasiswa ini berhasil meyakinkan para juri dengan inovasi aplikasi bernama ZakatKuy, yang dibuat dalam kompetisi Zakathon 2024.
Sementara itu, juara kedua diraih Pradita FundChain dari Pradita University dengan produk IoT Smart Donate Integrated with Blockchain Technology. Juara ketiga dimenangkan Diddy Kong dari Pradita University dengan produk BaZIStant.
Baca juga : BAZNAS RI Bersama BAZNAS Kabupaten Jember Luncurkan Balai Ternak dan Rumah Kompos PT. Ansaf di Jatim
"Selamat kepada pemenang Zakathon 2024 yang telah berhasil memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk pengembangan pengelolaan zakat di bidang IT," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D, di Jakarta, Kamis (19/09).
Prof. Nadra menambahkan Zakathon 2024 digelar dengan tujuan untuk menjaring talenta muda IT agar mampu berinovasi dalam pengelolaan zakat.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap para talenta muda dapat memaparkan secara luas berbagai kemajuan teknologi dalam pengelolaan zakat.
Baca juga : 70% Masyarakat Berzakat dari Kelas Menengah dan Milenial
"Dengan adanya Zakathon ini, kita ingin agar kampus-kampus lebih mengenal BAZNAS. Aplikasi-aplikasi inovatif yang mereka ciptakan bisa kita manfaatkan dan terapkan nantinya dalam memaksimalkan pengelolan zakat," ucap Nadra.
"Oleh karena itu, tidak boleh berhenti berinovasi dan berkreasi," imbuhnya.
Adapun tema utama Zakathon 2024 yaitu "Memaksimalkan Peran Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) dalam Upaya Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)".
Sebelumnya, lima tim berhasil lolos ke tahap final dalam kompetisi Zakathon 2024. Kelima tim tersebut adalah Barokah Tech dari IPB University dengan produk ZakatKuy, Diddy Kong dari Pradita University dengan produk BaZIStant, Pradita FundChain dari Pradita University dengan produk IoT Smart Donate Integrated with Blockchain Technology, Triple A dari Pradita University dengan produk ZIStem, dan Cothree dari Universitas Bani Saleh dengan produk BAZNAS Action. (RO/Z-3)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama Sedekah Penjualan Produk dengan PT Tentang Anak Bahagia.
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved