Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PIMPINAN Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menuturkan, 70% masyarakat yang berzakat melalui Baznas berasal dari kelas menengah dan milenial.
Menurut Rizaludin, pernyataan itu didapat berdasarkan data dan fakta dari Charities Aid Foundation. Hal menarik lainnya ialah Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia.
“Data yang kami punya 70% donatur kami itu kalangan muda karena rata-rata donasinya Rp100 ribu dan Rp1 juta. Baru itu saja. Orang kaya ini kan lebih dari itu seharusnya, tapi tidak terekam di Baznas. Jadi dari segi nominal enggak terlihat. Baru kalangan menengah dan milenial. Kelas atas belum teridentifikasi oleh kita,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (18/9/2024).
Baca juga : Baznas Kenalkan Pemanfaatkan Zakat Kepada Milenial
“Apakah orang-orang kaya atau major gift ada apa enggak? Saya belum bisa mengidentifikasi ke mana para filantropi itu. Ada memang di kita mereka bikin yayasan dan dikelola sendiri,” lanjut Rizaludin.
Lebih lanjut, menurutnya kondisi di Indonesia ini sangat unik. Jika dilihat dari piramida stratifikasi sosial, kelas menengah menjadi pendonor paling banyak dibandingkan kelas atas.
“70% dana kita diambil dari dana per orangan. Kalau di luar negeri cukup cari 10% orang kaya per orangan dan bisa dapat dana besar. Kalau di Indonesia orang kaya agak sulit. Kita bermainnya di ranah masal,” tuturnya.
Baca juga : Baznas Sebut 60% Sumbangan Datang dari Milenial
Rizaludik berharap ke depannya kalangan menengah ke atas yang merupakan major gifts atau pendonor dapat menggandeng Baznas sebagai lembaga pemerintah yg memfokuskan diri pada pengolaan zakat, infak dan sedekah.
“Kita menjamin dan terpercaya. Kami berharap Baznas bisa digandeng serta membuat program sesuai keinginan mereka mau bagaimana,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan bahwa sejauh ini, pengumpulan zakat di Baznas sudah mencapai sekitar Rp912 miliar. Dia pun optimis sampai akhir tahun dapat mencapai target.
“Pengumpulan sampai saat ini sudah Rp912 miliar dari target Rp1 triliun akhir tahun. Insyaallah prediksi kami Rp1,2 triliun akan tercapai. Harapan kita di akhir Desember sudah Rp1,2 triliun,” pungkasnya. (Des/P-3)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved