Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PIMPINAN Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menuturkan, 70% masyarakat yang berzakat melalui Baznas berasal dari kelas menengah dan milenial.
Menurut Rizaludin, pernyataan itu didapat berdasarkan data dan fakta dari Charities Aid Foundation. Hal menarik lainnya ialah Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia.
“Data yang kami punya 70% donatur kami itu kalangan muda karena rata-rata donasinya Rp100 ribu dan Rp1 juta. Baru itu saja. Orang kaya ini kan lebih dari itu seharusnya, tapi tidak terekam di Baznas. Jadi dari segi nominal enggak terlihat. Baru kalangan menengah dan milenial. Kelas atas belum teridentifikasi oleh kita,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (18/9/2024).
Baca juga : Baznas Kenalkan Pemanfaatkan Zakat Kepada Milenial
“Apakah orang-orang kaya atau major gift ada apa enggak? Saya belum bisa mengidentifikasi ke mana para filantropi itu. Ada memang di kita mereka bikin yayasan dan dikelola sendiri,” lanjut Rizaludin.
Lebih lanjut, menurutnya kondisi di Indonesia ini sangat unik. Jika dilihat dari piramida stratifikasi sosial, kelas menengah menjadi pendonor paling banyak dibandingkan kelas atas.
“70% dana kita diambil dari dana per orangan. Kalau di luar negeri cukup cari 10% orang kaya per orangan dan bisa dapat dana besar. Kalau di Indonesia orang kaya agak sulit. Kita bermainnya di ranah masal,” tuturnya.
Baca juga : Baznas Sebut 60% Sumbangan Datang dari Milenial
Rizaludik berharap ke depannya kalangan menengah ke atas yang merupakan major gifts atau pendonor dapat menggandeng Baznas sebagai lembaga pemerintah yg memfokuskan diri pada pengolaan zakat, infak dan sedekah.
“Kita menjamin dan terpercaya. Kami berharap Baznas bisa digandeng serta membuat program sesuai keinginan mereka mau bagaimana,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan bahwa sejauh ini, pengumpulan zakat di Baznas sudah mencapai sekitar Rp912 miliar. Dia pun optimis sampai akhir tahun dapat mencapai target.
“Pengumpulan sampai saat ini sudah Rp912 miliar dari target Rp1 triliun akhir tahun. Insyaallah prediksi kami Rp1,2 triliun akan tercapai. Harapan kita di akhir Desember sudah Rp1,2 triliun,” pungkasnya. (Des/P-3)
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS mendapatkan penghargaan TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 (bintang lima), serta meraih Top Leader on CSR Commitment 2025
Baznas RI bersama jaringan ritel nasional Alfamart kembali bersinergi dalam program Kurban Berkah. Kali ini, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di sejumlah wilayah,
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan global dengan menyalurkan hewan kurban untuk warga Gaza.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved