Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SERING sakit dapat mengganggu sekaligus membuat tidak nyaman. Orang yang sering sakit-sakitan, dapat terkena komplikasi kesehatan yang lebih serius seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab sering sakit dan mengatasinya secara efektif.
Penelitian menunjukkan stres jangka pendek yang sembuh dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun stres kronis memiliki efek sebaliknya. Stres berkepanjangan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, meningkatkan risiko berbagai kondisi, seperti aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit kejiwaan, seperti depresi dan kecemasan, dan penurunan aktivitas sel pembunuh alami, yang mencegah pembentukan dan penyebaran kanker. Stres juga dapat memperburuk kondisi yang sudah ada, seperti eksim, tukak lambung, dan kolitis ulseratif.
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebaik dulu, membuat seseorang jadi lebih rentan terhadap penyakit. Walaupun usia tidak dapat dikendalikan, faktor gaya hidup dapat mempengaruhi kerentanan terhadap flu dan penyakit sejenis.
Baca juga : 11 Bahaya Kurang Minum Air Putih
Sering menggunakan transportasi umum atau bepergian, dan berjabat tangan juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Sebab, kuman mudah menyebar di tempat-tempat tersebut.
Kondisi autoimun dapat menyebabkan Anda lebih sering sakit, tetapi hal itu merupakan akibat dari pengobatan, bukan penyakit itu sendiri. Obat steroid adalah pengobatan yang paling umum untuk kondisi autoimun. Namun karena obat tersebut membuat sistem imun Anda tidak berfungsi sepenuhnya, obat tersebut juga membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Jika orang tua Anda sering sakit, ada kemungkinan Anda juga mengalami hal yang sama. Beberapa kondisi keturunan, seperti leukopenia (kadar sel darah putih rendah), dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Baca juga : 9 Manfaat Kiwi bagi Kesehatan, Bisa Mengatasi Masalah Insomnia
Kekurangan beberapa nutrisi, seperti vitamin C, D, dan E, serta mineral seperti seng dan selenium, sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko seseroang menjadi lebih sering sakit.
Untuk mengurangi frekuensi flu dan penyakit lainnya, terapkan kebiasaan sehat dan hindari lingkungan yang penuh kuman. Beberapa cara untuk tetap sehat meliputi:
(Z-3)
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved