Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAHKAH Anda bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru? Atau mengapa kita perlu memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut terletak pada keberadaan sebuah lapisan gas tak kasat mata di atmosfer Bumi, yaitu lapisan ozon.
Lapisan tipis namun sangat penting ini memainkan peran krusial dalam menjaga kelangsungan hidup di planet kita. Lantas apa yah pengertian dari ozon juga seperti apa yah lapisan dan fungsinya? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Baca juga : Kapan Kita Memperingati Hari Ozon Sedunia? Ini Sejarah dan 6 Cara Memperingatinya
Ozonosfer, atau lapisan ozon, adalah bagian dari atmosfer Bumi yang terletak sekitar 15 hingga 35 kilometer di atas permukaan laut.
Lapisan ini kaya akan molekul ozon (O3), yang terbentuk dari kombinasi tiga atom oksigen. Fungsi utama ozon adalah menyerap radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari, sehingga melindungi kehidupan di Bumi dari dampak buruk radiasi tersebut.
Proses pembentukan ozon di atmosfer sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketinggian, lintang, dan kondisi atmosfer.
Baca juga : Peringati Hari Ozon, KLHK Komitmen Terapkan Pengurangan HFC, Gas Rumah Kaca
Di lapisan troposfer (lapisan atmosfer terdekat dengan permukaan bumi), ozon terbentuk melalui reaksi fotokimia antara polutan-polutan tertentu dan sinar matahari.
Ozon troposfer ini seringkali dianggap sebagai polutan udara karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Sebaliknya, ozon stratosfer terbentuk melalui proses yang berbeda dan memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi Bumi.
Baca juga : Memperingati Hari Ozon Sedunia, Inilah Gas-gas Perusak yang Harus Kamu Ketahui!
Konsentrasi ozon stratosfer tertinggi umumnya ditemukan pada ketinggian 20 hingga 25 kilometer di daerah lintang tengah, sedangkan di daerah tropis dan kutub, ketinggian maksimum konsentrasi ozon dapat bervariasi.
Atmosfer Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan, masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang lapisan-lapisan tersebut:
Lapisan paling dekat dengan permukaan Bumi ini adalah tempat terjadinya berbagai fenomena cuaca seperti hujan, angin, dan badai.
Baca juga : Refleksi Hari Ozon, Mengenang Krisis Atmosfer 1984 saat Mulai Tipis Sepertiga
Hampir semua aktivitas cuaca yang kita alami sehari-hari terjadi di troposfer. Selain itu, lapisan ini juga mengandung sebagian besar uap air dan debu yang ada di atmosfer.
Di atas troposfer terdapat stratosfer, lapisan yang terkenal karena mengandung lapisan ozon.
Lapisan ozon ini berperan sangat penting dalam melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya yang berasal dari Matahari.
Radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker kulit.
Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang cukup dingin dan merupakan tempat terjadinya fenomena meteor.
Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, gesekan dengan partikel udara di mesosfer menyebabkan meteoroid terbakar dan menghasilkan cahaya yang kita kenal sebagai bintang jatuh.
Termosfer adalah lapisan atmosfer yang sangat panas, meskipun partikel gas di sini sangat jarang. Suhu di lapisan ini dapat mencapai ribuan derajat Celsius.
Lapisan termosfer juga merupakan tempat terjadinya fenomena aurora, yaitu cahaya berwarna-warni yang indah di langit kutub.
Eksosfer adalah lapisan terluar atmosfer Bumi dan merupakan batas antara atmosfer Bumi dengan ruang angkasa.
Partikel gas di eksosfer sangat jarang dan dapat dengan mudah lepas ke ruang angkasa. Satelit buatan manusia biasanya mengorbit Bumi pada lapisan ini.
Lapisan ozon memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Fungsinya yang utama adalah sebagai perisai pelindung yang menghalangi radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari Matahari.
Radiasi UV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama lapisan ozon:
Fungsi utama lapisan ozon adalah menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet B (UV-B) yang dipancarkan oleh Matahari. Radiasi UV-B sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat merusak DNA dan menyebabkan berbagai penyakit.
Lapisan ozon juga berperan dalam mengatur suhu Bumi. Molekul ozon menyerap sebagian radiasi inframerah yang dipancarkan oleh permukaan Bumi, sehingga membantu menjaga suhu permukaan tetap stabil.
Dengan melindungi Bumi dari radiasi UV yang berbahaya, lapisan ozon memungkinkan berbagai bentuk kehidupan berkembang dan bertahan. Radiasi UV yang berlebihan dapat merusak tanaman, plankton, dan ekosistem laut.
Lapisan ozon juga berperan dalam melindungi Bumi dari hantaman meteor dan benda langit lainnya.
Ketika benda langit memasuki atmosfer Bumi, gesekan dengan partikel udara di lapisan ozon dapat menyebabkan benda tersebut terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi.
Nah itu dia pengertian, macam-macam lapisan hingga dengan fungsinya yang perlu kita pahami Bersama agar terus menjaga lapisan ozon ini agar kita terlindung dari radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kehidupan. (Z-10)
Melindungi lapisan ozon dari kerusakan atau penipisan sangat penting. Lapisan ozon memiliki peran krusial dalam kehidupan karena molekul-molekulnya bertindak sebagai pelindung
Lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya, sering kali menjadi subjek berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Apakah O3 atau ozon berbahaya? Ozon memiliki sifat yang berbeda tergantung pada lokasi atmosfernya, yaitu ozon di stratosfer dan ozon di troposfer.
Lapisan ozon, yang terletak di stratosfer, memainkan peran krusial dalam melindungi Bumi dari dampak merugikan sinar ultraviolet (UV) Matahari.
Ozon (O3) merupakan molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen, yang memiliki sifat sebagai oksidator kuat dengan bau yang tajam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved