Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
LAPISAN ozon, yang terletak di stratosfer, memainkan peran krusial dalam melindungi Bumi dari dampak merugikan sinar ultraviolet (UV) Matahari.
Tanpa lapisan pelindung ini, radiasi UV yang berlebihan akan membahayakan kehidupan di planet ini, mulai dari kesehatan manusia hingga ekosistem yang kompleks.
Namun, meskipun peranannya yang sangat penting, lapisan ozon kita saat ini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia.
Baca juga : Mengenal Ozon atau O3 dan Apa Pengaruhnya Bagi Kesehatan?
Kerusakan pada lapisan ozon bukanlah fenomena yang terjadi dalam semalam. Sebaliknya, kerusakan ini merupakan hasil dari akumulasi proses dan bahan-bahan yang mempercepat perusakan lapisan pelindung ini selama bertahun-tahun.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang penyebab dan dampak kerusakan ozon, kita dapat menyadari betapa mendesaknya tindakan untuk melindungi lapisan ozon dan menjaga keberlangsungan hidup di Bumi.
Menurut buku Pengendalian Pencemaran Lingkungan karya Afidatul Muadifah, M.Si., ada beberapa penyebab utama yang memicu kerusakan lapisan ozon:
Baca juga : Ozon: Pengertian, Lapisan, dan Fungsinya
Gas yang mengandung klorin, seperti klorofluorokarbon (CFC), bereaksi dengan sinar ultraviolet dan menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon. Proses ini tidak terjadi secara instan, sebaliknya, akumulasi gas klorin di atmosfer memerlukan waktu yang cukup lama sebelum dampaknya terasa. Begitu terakumulasi, gas ini dapat merusak lapisan ozon secara signifikan.
Aerosol, yang merupakan senyawa hasil aktivitas manusia seperti emisi gas kendaraan, debu dari pertanian, dan jelaga dari pembakaran biomassa, juga berperan dalam pemanasan global. Ketika aerosol mencapai atmosfer, ia dapat mempengaruhi radiasi matahari dan inframerah, serta mengubah sifat fisika dan kimia awan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi lapisan ozon.
Berbagai kegiatan industri, termasuk penggunaan pendingin udara (seperti kulkas dan AC) serta proses industri yang melibatkan katalisator, menghasilkan bahan perusak ozon (BPO).
Baca juga : Kapan Kita Memperingati Hari Ozon Sedunia? Ini Sejarah dan 6 Cara Memperingatinya
BPO, seperti CFC dan metil bromida, menumpuk di atmosfer dan berpotensi melubangi lapisan ozon seiring waktu. Mengingat peran penting lapisan ozon dalam melindungi Bumi dari radiasi berbahaya, sangat penting untuk mengurangi dan meminimalisir penggunaan zat-zat yang merusaknya.
Kerusakan lapisan ozon menimbulkan berbagai dampak serius, antara lain:
Baca juga : Memperingati Hari Ozon Sedunia, Inilah Gas-gas Perusak yang Harus Kamu Ketahui!
Untuk melawan ancaman ini dan mengurangi kerusakan lapisan ozon, beberapa langkah dapat diambil:
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk melindungi lapisan ozon dan menjaga keseimbangan ekosistem bumi.
Melalui tindakan individu dan kolektif, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kerusakan lapisan ozon dan memastikan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang. (Z-10)
Melindungi lapisan ozon dari kerusakan atau penipisan sangat penting. Lapisan ozon memiliki peran krusial dalam kehidupan karena molekul-molekulnya bertindak sebagai pelindung
Lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya, sering kali menjadi subjek berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Apakah O3 atau ozon berbahaya? Ozon memiliki sifat yang berbeda tergantung pada lokasi atmosfernya, yaitu ozon di stratosfer dan ozon di troposfer.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru? Atau mengapa kita perlu memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan?
Ozon (O3) merupakan molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen, yang memiliki sifat sebagai oksidator kuat dengan bau yang tajam.
Setiap tanggal 16 September, dunia memperingati Hari Ozon Internasional atau Hari Ozon Sedunia.
Pada 1990-an silam, lubang di lapisan atmosfer Bumi menjadi krisis global yang mendesak. Jika masalah ini diabaikan, kita mungkin akan menghadapi beberapa lubang serupa di berbagai tempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved