Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah, umat Islam di dunia merayakan kegembiraan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad menurut Muhammadiyah jatuh pada Minggu 15 September 2024.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Islam untuk menampilkan teladan utama atau uswah hasanah yang terkait dalam kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Bagi kaum muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktikkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan, dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan di ranah global," terang Haedar dalam siaran pers, Minggu (15/9).
Baca juga : 12 Tradisi Acara Maulid Nabi di Nusantara
Haedar mengajak umat Islam menjadikan dua keutamaan itu, yakni sifat welas asih dan rahmat bagi semesta alam sebagai inti membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad.
"Kami percaya ketika kaum muslimin menjadi umat yang berada di garda depan dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan, keluhuran, kebenaran, keadilan, kesatuan, dan keutamaan dalam kehidupan, otomatis kaum muslim menjadi pengikut Nabi Muhammad yang meniru dan meneladani uswah hasanah," jelas Haedar.
Haedar juga mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad telah memberi teladan bagi umat untuk hidup maju di segala bidang kehidupan guna membangun peradaban alternatif yang mencerahkan semesta.
Baca juga : Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad?
"Kaum muslimin harus mengembangkan kecerdasan yang murni, ilmu pengetahuan dan teknologi serta memanfaatkan segala potensi yang dianugerahkan Tuhan dalam memahami segala ciptaan-Nya serta melahirkan peradaban yang utama bagi kehidupan di alam semesta ini," ungkap Haedar.
Haedar juga berharap umat Muslim dapat menjadikan Islam dan figur Nabi Muhammad sebagai role model untuk menghadirkan kehidupan yang lebih beradab, lebih bermoral, dan menjunjung tinggi nilai-nilai utama.
Bangsa Indonesia yang sejatinya berbasis pada kebudayaan luhur diharap mampu mewujudkan cita-cita luhur untuk membangun kehidupan yang lebih baik. "Saya percaya bahwa peringatan kelahiran Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan, dan keluhuran hidup kita bersama," harapnya.
Terakhir, Haedar berharap umat Muslim untuk terus menebarkan kedamaian dan jalan ihsan dalam meneladani uswah hanasah Nabi. "Lewat perbuatan, bukan demagogi. Jauhi sikap ekstrem (ghuluw) menebar benih saling membenci, menghujat, dan memusuhi. Lebih-lebih merasa diri paling benar dan bersih sendiri. Sikap naif seperti itu tidaklah mencerminkan akhlak mulia dan misi kerisalahan Nabi," tutup Haedar. (Z-2)
MAULID Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ternyata sejak dulu dirayakan oleh penduduk kota suci Mekah dan Madinah. Bahkan tradisi itu berjalan hingga ratusan tahun.
MAULID Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dirayakan umat Islam di berbagai tempat bahkan sejak dahulu. Para penduduk Mekah dan Madinah pada waktu dulu juga merayakan Maulid Nabi.
LAGU selawat berjudul Mahalul Qiyam (Simtudduror) yang dibawakan sejumlah artis menjadi trending ketiga di Youtube pada Senin (16/9). Selawat ini dirilis pada Rabu (11/9).
Setidaknya tercatat ada 12 tradisi maulid Nabi di Nusantara. Apa saja itu?
Dalam Al Hawi lil Fatawi karya Imam Jalaludin As Suyuti dijelaskan bahwa Syaikhul Islam penghafal ribuan hadits zaman ini Abu Fadhl Ibnu Hajar ditanya tentang amalan maulid.
Maulid Nabi: Susunan Acara Meriah & Penuh Berkah! Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW: Panduan lengkap & contoh terbaik! Raih keberkahan, susun acara Maulid tak terlupakan. Klik di sini!
SEJAK awal musim kenduri Maulid Nabi memperingati kelahiran Rasulullah SAW, sebulan terakhir, permintaan ayam kampung di Provinsi Aceh meningkat luar biasa.
Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kamis (3/10) menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Baayun Maulid tahun ini yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalsel.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengaku bersyukur, di tahun ini, Pegadaian bisa kembali menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved