Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KARAAGE dan Katsu adalah dua jenis makanan populer asal Jepang berbahan dasar ayam yang digoreng dengan baluran tepung. Meskipun sama-sama ayam yang digoreng, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.
Bagi para penikmat makanan Jepang, Karaage dan Katsu bukan hal asing bagi mereka. Hampir di setiap restoran jepang selalu menyajikan dua jenis makanan ini.
Namun, apakah kalian sudah tahu, perbedaan antara Karaage dan Katsu, yang sama-sama ayam digoreng dengan baluran tepung?
Baca juga : 11 Makanan Jepang Paling Populer, Rasanya Cocok di Lidah Orang Indonesia
Executive Asian Group Rahmat Hidayat menjelaskan, Katsu dan Karaage sebenarnya memiliki perbedaan yang mendasar. Katsu, berbahan dasar dada ayam yang difillet tanpa marinasi kemudian di goreng.
"Kalau Katsu memang dia biasanya pake dada fillet daging dalam jumlah besar. Terus tekniknya tidak ada marinasi hanya seasoning. Seasoning, kemudian di goreng. Jadi ini beda sekali," ungkap Rahmat Hidayat selaku Executive Asian Group saat bertemu di Karaage Kei Express pada Sabtu (14/9).
Dalam penjelasannya, Karaage sendiri sebelum digoreng harus dilakukan proses marinasi. Saat di goreng juga, ia harus menggunakan tingkat kepanasannya tertentu.
Baca juga : 9 Makanan Khas Jepang Terpopuler dan Ramah di Lidah Orang Indonesia
"Jadi Karaage ini dengan marinasi dan sampai berhari-hari, baru kita naikan proses penepungan dan goreng, goreng pun ada suhu standar,"lanjutnya.
Chef tersebut juga menambahkan bahwa setelah Karaage digoreng, biasanya dikipas agar minyak yang menempel waktu penggorengan bisa dihilangkan. Hal ini bertujuan, saat Karaage dikemas tetap kering dan tidak basah.
"Teknik lagi, abis digoreng biasanya dikipasin biar minyaknya cepat turun. Agar dia nanti rilis suhu panas dan masuk packing agar dia tetep tidak basah," pungkasnya. (Z-10)
Cuaca panas ekstrem yang melanda Jepang dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak yang serius.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Juara La Liga Barcelona mengumumkan pembatalan Jepang sebagai salah satu tujuan tur pramusim mereka dengan alasan pihak promotor setempat telah melakukan pelanggaran kontrak.
Dua satelit cuaca Jepang ternyata merekam data berharga tentang planet Venus selama satu dekade.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Jepang tertarik memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan keberlanjutan di Indonesia.
Lebih dari 500 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang pada 2024 dan rata-rata pengeluaran lebih dari 200 ribu yen atau sekitar Rp20 juta per orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved