Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROVINSI Kalimantan Timur berhasil meraih juara pertama di cabang Fahmil Qur'an golongan putra pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) Ke-30 yang berlangsung di Gedung Odah Etam, kawasan Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Sabtu.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni di Samarinda, mengapresiasi perjuangan kafilah Kaltim baik putra dan putri yang telah menembus babak final, untuk regu putra berhasil meraih juara pertama, sedangkan regu putri juara kedua.
"Alhamdulillah, tadi pagi bisa ikut menyaksikan Fahmil Qur'an dan peserta kita putra menjadi juara pertama dan putri meraih juara kedua," kata Sri Wahyuhi yang secara khusus menyaksikan penampilan peserta MTQN asal Kalimantan Timur tersebut.
Baca juga : Ribuan Mushaf Al Quran dan Buku Islam Dibagikan Secara Gratis pada MTQN
Kunjungan Sekda tidak hanya tertuju dalam satu cabang lomba, setelah itu Sekda juga Ikut menyaksikan final Karya Tulis Ilmiah (putra/putri) yang diikuti kafilah Kaltim di venue Kantor BPKAD Kaltim. Berlanjut meninjau Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim menyaksikan Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz - 5 Juz Tilawah.
Di Venue Aula Gedung RRI Samarinda menyaksikan final Tilawah Remaja (putra/putri), Kantor DPMPD Kaltim final lomba Hifzil Qur'an untuk Golongan Tilawah 20 Juz putra, serta Gedung Inspektorat Kaltim final lomba Hifzil Qur'an untuk Golongan Tilawah 30 Juz putra.
Kunjungan Sekda sekaligus memastikan pelayanan panitia venue (perangkat daerah) dalam menyediakan tempat bagi kelancaran lomba-lomba MTQ Nasional 2024.
Baca juga : Di MTQ, Balitbang Kemenag Gelar Talkshow Al-Qur’an untuk Semua
"Kita juga memberikan dorongan moril bagi kafilah Kaltim yang masuk final hari ini," ungkapnya.
Sri juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada perangkat daerah dan semua pihak sebagai tuan rumah venue penyelenggaraan lomba MTQN. Sementara itu, Pelatih cabang Fahmil Qur'an golongan putra Kaltim, Samsiroh memuji kegigihan anak binaannya dalam belajar.
Ia mengakui bahwa materi Fahmil Qur'an merupakan salah satu cabang lomba yang paling sulit dalam MTQ. Guru SMP Vidatra Bontang ini menjelaskan bahwa para kafilah telah memulai latihan sejak delapan bulan lalu.
Baca juga : Gelaran MTQ Bawa Berkah Bagi UMKM Kaltim
“Mereka telah terbiasa mengerjakan berbagai soal, seperti terjemahan Quran dan hadis, kandungan ayat Al Quran, serta kisah-kisah para nabi dan sahabat, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Adapun dalam babak pertanyaan rebutan, peserta dari Kaltim menunjukkan dominasi. Bahkan sebelum dewan hakim selesai membacakan soal, kafilah Kaltim sudah memotongnya dan langsung memberikan jawaban yang benar.
Cabang Fahmil Qur'an terdiri dari tiga orang per tim, yang kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri. Kompetisi ini menguji pengetahuan kafilah mengenai pemahaman Al Quran, hadis, dan dunia Islam secara holistik.
Untuk Lomba Fahmil Qur'an di Gedung Olah Bebaya, peserta putra Kaltim (skor 1910) telah memenangkan lomba dengan mengalahkan peserta Riau (juara 3) dan Sumatera Selatan (juara 2).
Sementara final Lomba Fahmil Qur'an putri, Kaltim hanya meraih juara 2 (skor 1440), dikalahkan peserta Sumatera Selatan (juara 1) dengan skor 2055 dan juara 3 diperoleh Jawa Timur dengan skor 940. (Ant/H-2)
Ia mulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil di Zeid bin Tabak Center, lembaga pendidikan yang berlokasi di pelataran Mesjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Selain kompetisi utama, kegiatan lainnya adalah seminar Al Qur’an, pameran kaligrafi internasional, workshop penulisan Al Qur’an.
“Tidak ada negara seperti Indonesia yang menyelenggarakan MTQ itu menjadi pesta rakyat."
Kemenag memberi penghargaan total Rp125 juta kepada 5 qari, qariah, dan hafiz yang berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional dan mengupayakan mereka diangkat PNS.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka MTQ VII Korpri Tingkat Nasional di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kafilah mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh berhasil meraih juara umum pada International Qur’an Recitation Award (IQRA-USK).
PARA peraih Juara Pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 mendapatkan hadiah berangkat haji plus.
Muhadjir juga mengapresiasi perhelatan MTQ Nasional ke-30 yang dianggap sukses dan memberi dampak positif, terutama dalam memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Provinis Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menjadi juara umum dalam ajang festival keagamaan terbesar di Indonesia,
Kafilah Kaltim pada MTQN Ke-30 menjadi juara umum dengan jumlah poin 579, disusul DKI Jakarta sebagai Juara Kedua dengan perolehan poin 478.
MTQ ke-30 harus dilihat sebagai katalisator bagi pembentukan generasi muda yang lebih Qur’ani
"Latihan penghafalan saya hanya menggunakan MP3, dan guru murajaah akan membenarkan jika ada yang salah."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved