Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Talkshow Al-Qur’an untuk Semua pada Expo MTQ Nasional XXX di Samarinda,Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut sebagai upaya mengedukasi masyarakat terkait produk dan layanan Al-Qur’an yang telah dihasilkan Badan Litbang dan Diklat Kemenag.
Hadirnya produk layanan tersebut menjadi tanda kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan keagamaan masyarakat daerah sekaligus sebagai usaha melestarikan bahasa daerah.
“Al-Qur’an merupakan panduan hidup umat Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia. Oleh karena itu, kitab suci tersebut harus membumi di Nusantara, sekaligus melestarikan bahasa daerah yang ada,” kata Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Moh. Isom dalam keterangannya saat mengisi materi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah dalam talkshow tersebut.
Baca juga : Perkuat Kolaborasi Ekosistem Halal, Delegasi Malaysia Ikuti Pameran MTQN ke-30
Menurut Isom, Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah bertujuan agar Al-Qur’an bisa dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh umat Islam. Sedangkan, untuk melestarikan budaya, bahasa daerah yang dipilih berdasarkan jumlah penutur atau hampir punah karena berbagai sebab.
“Kami berharap, Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah dapat digunakan pada setiap Peringatan Hari Besar Agama Islam (PHBI). Ini bisa dibacakan ketika saritilawah sebelum acara dimulai,” cetusnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Abdul Aziz Sidqi memperkenalkan empat Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia. Seluruh mushaf tersebut merupakan bukti pemerintah hadir dalam memfasilitasi layanan keagamaan masyarakat.
Baca juga : Gelaran MTQ Bawa Berkah Bagi UMKM Kaltim
“Pertama, Mushaf Standar Usmani yang mayoritas digunakan di Indonesia. Kedua, Mushaf Al-Qur’an Standar Bahriah yang biasanya dipakai oleh para pengguna Al-Qur’an di pesantren-pesantren wilayah Jawa,” ujarnya.
“Ketiga, Mushaf Al-Qur’an Standar Braille dan keempat adalah Mushaf Al-Qur’an Standar Isyarat. Ini sebagai bukti keberpihakan layanan inklusif pemerintah, khususnya Kementerian Agama bagi penyandang tunanetra dan disabilitas rungu wicara,” imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, pentashih ahli madya LPMQ Deni Hudaeny mengungkapkan terdapat dua amanat dalam Al-Qur’an, yaitu amanat ilahi dan amanat konstitusi. Artinya, Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk bagi seluruh manusia apapun kondisinya.
Baca juga : Jokowi Ingatkan Nilai Kejujuran di Pembukaan MTQ
“Allah subhanahu wa ta'ala mengamanatkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Sedangkan berdasarkan konstitusi, ada regulasi yang mengatur bahwa para disabilitas berhak mendapatkan layanan kitab suci Al-Qur’an dan lektur keagamaan lainnya yang mudah akses sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Pemerintah, lanjut Deni, khususnya Kementerian Agama berikhtiar memberikan layanan Al-Qur’an berikut terjemahannya bagi disabilitas tunanetra melalui Mushaf Al-Qur’an Braille dan bagi disabilitas tunarungu-wicara melalui Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
“Kami berharap dengan adanya Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dapat menjadi layanan keagamaan inklusif bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini, kita dapat meraih keberkahan Al-Qur’an,” tutupnya.
Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah, Terjemahan Al-Qur’an Kemenag 2019, dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dapat diakses pada aplikasi Qur’an Kemenag atau laman https://quran.kemenag.go.id
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta yang berasal dari Biro Kesejahteraan Rakyat Kalimantan Timur, Perangkat Kota Samarinda, Dinas Pendidika dan Kebudayaan Kota Samarinda, Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, Kankemeng Kota Samarinda, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, LPTQ, dan SLB Kota Samarinda. (H-2)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 yang telah mengadopsi berbagai inovasi terutama penggunaan teknologi digital.
Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari
Malaysia juga berencana membawa juara MTQ dari acara ini untuk berkompetisi di ajang internasional di Mesir pada bulan Oktober mendatang.
Kegiatan MTQ Nasional turut diramaikan dengan lomba Qira'at Murottal
Ajang MTQ nasional ke-30 berdampak manis bagi ekonomi kreatif masyarakat
Gelaran MTQ Nasional bawa berkah bagi UMKM Kaltim
Bos Borneo FC Nabil Husein membangun lapangan latihannya di kawasan Loa Bakung, sedangkan fasilitas fitness centre atau gym dibangun di kawasan Jalan Gatot Subroto.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10), Borneo FC mengalahkan PSM dengan skor 2-1.
Sementara ini Persija Jakarta ada peringkat tiga klasemen Liga 1 dengan koleksi 51 poin dari 27 pertandingan.
BORNEO FC Samarinda menatap semifinal championship series dengan penuh keyakinan. Bertandang ke markas Madura United FC, skuad Pesut Etam datang dengan kekuatan penuh.
SMK Medika Samarinda berhasil menaklukkan SMAN 5 Mataram di final.
Secara nasional Kalimantan Timur berada pada peringkat kelima dalam hal kerawanan pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved