Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PARA peraih Juara Pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 dari Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan hadiah berupa ibadah haji plus. Penyerahan bonus ibadah haji plus diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik kepada 24 peserta kafilah Kaltim peraih Juara Pertama pada MTQ Nasional 2024
Banyaknya raihan prestasi para putra-putri kafilah Kaltim di ajang bergengsi tersebut, juga menempatkan Kaltim sebagai Juara Umum pada MTQ Nasional ke-30 yang digelar pada 6-16 September 2024 di Kota Samarinda.
"Bonus haji plus diberangkatkan secara bertahap kepada masing-masing kafilah yang menerima. Karena, kuota untuk berangkat juga terbatas, sehingga bertahap," kata Akmal melalui keterangannya, Rabu (23/10).
Total penerima reward MTQ Nasional dari Pemprov Kaltim melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) sebanyak 53 peserta. Selain bonus ibadah haji, bonus uang pembinaan juga diberikan kepada para peserta kafilah Kaltim peraih juara MTQ Nasional 2024 berupa uang pembinaan Rp 100 juta, juara kedua senilai Rp 40 juta, juara ketiga Rp 20 juta, dan juara harapan masing-masing Rp10 juta.
Tahun depan, rencananya Pemprov Kaltim melalui LPTQ Kaltim juga akan mengalokasi bonus umroh kepada peserta maupun para pelatih. (Z-9)
Provinis Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menjadi juara umum dalam ajang festival keagamaan terbesar di Indonesia,
MTQ ke-30 harus dilihat sebagai katalisator bagi pembentukan generasi muda yang lebih Qur’ani
Kaltim targetkan peningkatan ekonomi masyarakat selama gelaran MTQ Nasional ke-30
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved