Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEHADIRAN ribuan tamu luar daerah dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bisa jadi ajang promosi produk oleh-oleh khas Benua Etam.
Momen wisata belanja oleh-oleh ini, selain memperkenalkan produk khas Kalimantan Timur, juga dapat mengungkit perekonomian daerah. Terutama dalam peningkatan ekonomi mikro di level Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Sekretaris Daerah Kaltim sekaligus Ketua Panitia MTQ Nasional 2024, Sri Wahyuni tak melewatkan peluang ini. Pihaknya menggaet para pelaku UKM untuk terlibat aktif menjajakan produk mereka dalam parhelatan MTQ Nasional 2024.
Baca juga : Perkuat Kolaborasi Ekosistem Halal, Delegasi Malaysia Ikuti Pameran MTQN ke-30
Panitia penyelenggara bahkan mmeminta kepada pihak hotel yang menampung akomodasi peserta kafilah MTQ, untuk menghadirkan produk UKM di setiap sudut hotel.
“Ini kesempatan baik bagi Kaltim mengenalkan produk khas daerah. Kita dorong pihak hotel siapkan corner produk oleh-oleh UKM kita,” ungkap Sri.
Ia juga merekomendasikan beberapa oleh-oleh favorit yang bisa menjadi buah tangan para kafilah saat pulang kembali ke daerah masing-masing. Mulai dari produk kriya hingga kuliner.
Baca juga : Presiden Jokowi: MTQ Nasional Jadi Ajang Perkuat Akhlak dan Moral Bangsa
“Kaltim ini unik. Punya banyak ragam oleh-oleh olahan. Sekarang yang jadi favorit itu mantau Balikpapan, ada satu toko khusus mantau di sana. Selain itu, ada juga empek-empek Bontang, amplang, keminting, bolu salak dan masih banyak lagi,” ujar Sri.
Sementara, oleh-oleh produk kriya dan wastra yang bisa jadi rekomendasi buah tangan dari Benua Etam di antaranya seperti sarung Samarinda, batik Kaltim, seraung, tas anjat, kalung dan gelang manik Dayak, gantungan kunci, serta masih banyak lagi.
Oleh-oleh khas Kaltim itu bisa didapat di Expo MTQ yang dibuka selama pelaksanaan MTQ Nasional 6-16 September 2024 di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening dan Convention Hall Samarinda. Serta di sentra UMKM Samarinda di Komplek Citra Niaga Jalan Niaga Utara dan Galeri UKM di Jalan Basuki Rahmat Nomor 55.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 yang telah mengadopsi berbagai inovasi terutama penggunaan teknologi digital.
Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari
Malaysia juga berencana membawa juara MTQ dari acara ini untuk berkompetisi di ajang internasional di Mesir pada bulan Oktober mendatang.
Kegiatan MTQ Nasional turut diramaikan dengan lomba Qira'at Murottal
Ajang MTQ nasional ke-30 berdampak manis bagi ekonomi kreatif masyarakat
Benyamin mengingatkan kepada Kafilah MTQ Kota Tangsel untuk menjaga kekompakan, kesehatan dan kebersamaan. “Itu rumus kita hingga 6 kali juara umum berturut-turut,”
Gubenur Banten Wahidin Halim memberi selamat kepada Kota Tangsel sebagai juara umum dan bersyukur penyelenggaraan MTQ XVIII berjalan lancar dan sukses.
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten akan digelar di Kabupaten Tangerang hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, mengatakan Sumbar siap menggelar kegiatan MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Selain ada potensi masuknya Covid-19, MTQ 2020 juga berbahaya bagi mereka yang datang ke Sumbar karena daerah Sumbar sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved