Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ORANG dari segala usia dapat mengalami jatuh, tetapi orang lanjut usia memiliki risiko yang lebih tinggi.
Jatuh adalah penyebab utama cedera dan kematian akibat cedera bagi orang yang berusia di atas 65 tahun. Pada 2021, hampir 3 juta kunjungan ke ruang gawat darurat oleh lansia disebabkan jatuh, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Terlepas dari usia, penting untuk menanggapi jatuh dengan serius, kata Dr. Joe Whittington, seorang dokter di ruang gawat darurat, kepada HuffPost.
Baca juga : Hendak Perbaiki Pompa Air, Warga Cianjur Terjatuh ke Dalam Sumur
“Baik itu orang muda yang menganggap jatuh sebagai hal sepele atau orang tua yang berpikir itu adalah bagian dari penuaan, penting untuk memahami bahwa jatuh dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi atau cacat jangka panjang,” kata Whittington, yang menjalankan akun TikTok Dr. Joe MD.
"Pencegahan adalah kuncinya. Menjaga aktivitas fisik yang teratur, membuat penyesuaian lingkungan, dan mengetahui apa yang harus dilakukan setelah jatuh dapat secara signifikan mengurangi risiko."
Kami bertanya kepada Whittington dan dokter ruang gawat darurat lainnya tentang apa yang mereka sarankan untuk dilakukan setelah jatuh, termasuk tips untuk mencegah kejadian ini. Berikut yang kami pelajari:
Menjaga aktivitas fisik, seperti yoga atau tai chi, dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan keseimbangan, yang dapat mencegah jatuh yang lebih serius. (Huffpost/Z-3)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved