Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASYARAKAT Kampung Sindangpalay Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan peristiwa terjatuhnya salah seorang warga setempat ke sumur sedalam hampir 15 meter, Jumat (13/9). Saat dievakuasi, warga tersebut telah meninggal dunia.
Kejadiannya bermula saat Hamdan, 35. hendak memperbaiki pompa air yang berada di atas sumur, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat memperbaiki, Hamdan ditemani istrinya. Namun karena perbaikan cukup lama, istri Hamdan lalu pulang karena hendak membersihkan rumah.
Selang beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 10.30 WIB, istri korban kembali ke lokasi. Dia ingin melihat sejauh mana proses perbaikan pompa air sekaligus mengingatkan suaminya karena sebentar lagi salat Jumat.
Baca juga : Atasi Kekeringan, Anggota DPR Fraksi NasDem Bangun Sumur di Lewobunga Flores Timur
Namun, di lokasi dia tak melihat suaminya. Istri korban segera mencari keberadaan suaminya ke tetangga terdekat. Tak ada satupun warga yang melihat korban. Lantas, dua orang warga, Cepi dan Tatan berinisiatif mendatangi lokasi.
Lalu mereka mengecek ke dalam sumur menggunakan lampur senter. Samar-samar terlihat ada kaki yang menyembul di permukaan air sumur. Mereka kaget. Lalu, keduanya memberitahukan kepada warga lainnya.
"Dari keterangan saksi, sekitar pukul 08.00 WIB, korban diteman istrinya hendak memperbaiki mesin pompa air. Namun istrinya pulang karena mau membereskan rumah," kata Kapolsek Cilaku Komisaris Nandang kepada wartawan, Jumat (13/9).
Informasi pun sampai ke aparat kepolisian setempat. Anggota Polsek Cilaku segera mendatangi lokasi. Tak lama, tim SAR gabungan dari berbagai unsur berdatangan. Mereka lalu mengupayakan evakuasi korban dari dalam sumur. "Dipastikan yang berada di dalam sumur itu Pak Hamdan," terang Nandang.
Tak berapa lama, tubuh Hamdan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Kondisi tubuhnya sudah kaku. "Saat dievakuasi, korban sudah meninggal saat dievakuasi. Saat ini sudah dimakamkan pihak keluarga," pungkasnya. (N-2)
"Betul (korban laki-laki tewas). Korban wanita masih dalam perawatan," kata Binsar.
Purwosusilo belum dapat merinci lebih jauh terkait peristiwa tersebut. Ia masih fokus mendampingi pihak keluarga di rumah duka.
Diduga, siswi tersebut merupakan korban perundungan.
KPAI menyerahkan pengungkapan kasus tewasnya siswa berinisial SR yang terjatuh dari lantai 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan ke Polres Metro Jakarta Selatan
FSGI mendorong agar Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi sekolah-sekolah di Ibukota.
Peristiwa itu terjadi saat korban ditinggal sendirian di rusun ketika orang tuanya sedang keluar rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved