Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANDI wajib atau juga disebut sebagai mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar dalam Islam.
Hadas besar adalah kondisi yang membuat seorang Muslim tidak sah untuk melakukan ibadah tertentu seperti shalat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, atau masuk masjid, hingga ia membersihkan dirinya melalui mandi wajib.
Mandi wajib dilakukan setelah seseorang mengalami kondisi-kondisi yang mewajibkan mandi, seperti:
Baca juga : Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Al-Qur'an, Perhatikan Agar Ibadah Diterima
Tata cara mandi wajib ini penting dilakukan dengan benar karena terkait dengan kesucian seseorang sebelum melaksanakan ibadah, seperti shalat.
Niat mandi wajib dilakukan dalam hati dengan ikhlas untuk menghilangkan hadas besar dan menyucikan diri. Niat ini bisa diucapkan secara lisan atau dalam hati. Lafal niat mandi wajib adalah sebagai berikut:
Bacaan Arab
Baca juga : Bagaimana Langkah-Langkah Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Dia Niat, Hukum, dan Keutamaannya
Bacaan Latin
Nawaitu raf'al hadatsil akbari lillahi ta'ala
Artinya
Baca juga : Niat Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
Aku berniat untuk mengangkat hadas besar karena Allah Ta'ala.
Jika mandi wajib dilakukan setelah menstruasi atau nifas, berikut niatnya:
Bacaan Arab
Baca juga : Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan, Lengkap dengan Tata Cara dan Adabnya
Bacaan Latin
Nawaitu raf'al hadatsil akbari minal haidi lillahi ta'ala
Artinya
Aku berniat mengangkat hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Cuci kedua tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan tangan sebelum memulai mandi wajib.
Bersihkan bagian kemaluan dan area sekitarnya dengan tangan kiri. Pastikan semua kotoran, najis, atau sisa-sisa hadas besar sudah hilang.
Setelah membersihkan kemaluan, lakukan wudhu seperti wudhu ketika hendak shalat. Dimulai dengan mencuci tangan, berkumur, menghirup air ke hidung, membasuh wajah, tangan hingga siku, mengusap kepala, dan mencuci kaki. Disarankan mengakhirinya dengan mencuci kaki setelah mandi.
Mulailah menyiram air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala. Pastikan semua bagian tubuh terkena air, termasuk lipatan-lipatan kulit, sela-sela jari, ketiak, pusar, dan seluruh area lainnya. Sunnahnya, mendahulukan bagian kanan dari tubuh, lalu bagian kiri.
Pastikan seluruh tubuh terkena air tanpa ada bagian yang terlewat, termasuk rambut dan kulit kepala. Jika memiliki rambut panjang atau tebal, pastikan air mencapai pangkal rambut dan kulit kepala.
Jika saat wudhu kaki belum dicuci, akhiri mandi wajib dengan mencuci kaki hingga mata kaki.
Mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar, sehingga seorang Muslim bisa kembali melaksanakan ibadah-ibadah yang membutuhkan kesucian, seperti shalat dan puasa.
Mandi ini adalah bagian dari tuntunan syariat untuk menjaga kebersihan dan kesucian baik secara fisik maupun spiritual.
Mandi wajib dilakukan dengan tata cara yang sudah diatur dalam Islam, di mana seluruh bagian tubuh harus terkena air dan didahului dengan niat yang benar. (Z-12)
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Pelajari tata cara dan doa mandi wajib lengkap dengan niat, bacaan Arab, Latin, dan terjemahan. Ikuti langkah mudah agar ibadah sah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Hadas besar adalah keadaan tidak suci yang tidak bisa disucikan hanya dengan wudu, melainkan harus dengan mandi.
Tujuannya untuk menghilangkan hadats besar agar seseorang kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Mandi wajib dilakukan ketika seseorang mengalami hadats besar, misalnya setelah mimpi basah (keluar air mani saat tidur), berhubungan suami istri, haid dan nifas bagi wanita
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved