Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MANDI wajib atau mandi junub adalah mandi besar yang dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas besar dalam ajaran Islam.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Jika seseorang mengeluarkan mani karena mimpi basah, onani, atau hubungan seksual, maka ia wajib mandi besar.
Meskipun tidak keluar mani, jika telah terjadi masuknya alat kelamin laki-laki ke alat kelamin perempuan, maka wajib mandi.
Setelah masa haid selesai, seorang perempuan wajib mandi untuk kembali suci dan bisa melaksanakan ibadah.
Perempuan yang sudah selesai dari masa nifas juga wajib mandi untuk mensucikan diri sebelum beribadah.
Melahirkan, baik disertai darah nifas atau tidak, mewajibkan perempuan untuk mandi besar.
Orang yang meninggal, kecuali syahid di medan perang wajib dimandikan sebagai bagian dari fardhu kifayah.
Keluar air madzi tidak wajib mandi, cukup bersihkan kemaluan dan wudhu. Lalu, mimpi tanpa keluar mani tidak wajib mandi.
Nawaitul ghusla minal janābati lillāhi ta‘ālā
Aku niat mandi wajib dari janabah karena Allah Ta’ala
Nawaitul ghusla li raf‘il haidli lillāhi ta‘ālā
Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas haid karena Allah Ta’ala
Nawaitul ghusla li raf‘in nifāsi lillāhi ta‘ālā
Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas nifas karena Allah Ta’ala
Mandi wajib tidak bisa digantikan hanya dengan wudhu, karena wudhu hanya untuk menghilangkan hadas kecil. Untuk niat cukup diucapkan dalam hati, namun boleh juga dilafalkan dengan lisan untuk membantu kekhusyukan. (Z-4)
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Disunnahkan, mandi wajib dimulai dengan membaca Bismillah, menggunakan siwak jika ada, menggunakan sabun atau wewangian setelah mandi, menghadap kiblat
Mandi wajib tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga secara simbolik mengembalikan keadaan suci sehingga seseorang dapat melaksanakan ibadah dengan sah.
Mandi wajib juga berfungsi untuk membersihkan diri dari hadas besar yang datang akibat kondisi tertentu.
Mandi wajib sangat penting untuk menyucikan tubuh agar seseorang bisa menjalankan ibadah seperti salat dengan sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved