Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bagaimana Langkah-Langkah Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Dia Niat, Hukum, dan Keutamaannya

 Gana Buana
13/8/2024 20:14
Bagaimana Langkah-Langkah Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Dia Niat, Hukum, dan Keutamaannya
Tata cara mandi wajib setelah haid(AI)

SETELAH menjalani masa haid, seorang wanita Muslim diwajibkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi besar sebagai bentuk penyucian diri sebelum melanjutkan ibadah seperti shalat.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai niat mandi wajib setelah haid, tata cara pelaksanaannya, dan keutamaan dari mandi wajib itu sendiri.

Baca juga : Bacaan Niat Mandi Wajib, Hukum, dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Niat mandi wajib merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum memulai proses mandi besar. Niat ini diucapkan di dalam hati sebagai bentuk kesadaran akan kewajiban yang hendak dilakukan. Bacaan niat mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:

Arab: 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

LatinNawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidi fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Baca juga : Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya

Niat ini harus diucapkan dengan sungguh-sungguh karena merupakan syarat sahnya mandi wajib.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Setelah niat, berikut adalah langkah-langkah atau tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut syariat Islam:

  1. Membasuh Kedua Tangan
    Mulailah dengan mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan kotoran yang mungkin menempel.

    Baca juga : Doa Setelah Haid dan Artinya Beserta Tata Cara yang Benar

  2. Membersihkan Area Kemaluan
    Bersihkan area kemaluan dengan menggunakan tangan kiri, pastikan semua najis terangkat. Setelah itu, cuci kembali tangan dengan sabun.

  3. Berwudhu Seperti Biasa
    Lanjutkan dengan berwudhu seperti yang biasa dilakukan sebelum shalat. Wudhu ini akan menyucikan anggota tubuh dari hadas kecil.

  4. Menyiram Seluruh Tubuh
    Mulai dari kepala, basahi seluruh tubuh dengan air, pastikan tidak ada satu bagian pun yang terlewat. Disunnahkan untuk memulai dari bagian kanan tubuh kemudian bagian kiri.

    Baca juga : Tata Cara Mandi Wajib Wanita setelah Haid dan Berhubungan Intim

  5. Menggosok Tubuh
    Gosoklah tubuh dengan tangan atau alat bantu seperti sabun, untuk memastikan kebersihan dan keharuman tubuh.

Keutamaan dan Hukum Mandi Wajib Setelah Haid

Mandi wajib setelah haid bukan hanya sekadar membersihkan diri, tetapi juga memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Mandi wajib merupakan tanda kepatuhan seorang Muslimah kepada perintah Allah SWT.

Dengan melaksanakan mandi wajib, seorang wanita dapat kembali melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an yang sebelumnya tidak diperbolehkan saat sedang haid.

Berikut adalah ayat-ayat yang terkait dengan mandi wajib setelah haid dalam bahasa Arab:

1. Surah Al-Baqarah (2:222):

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Itu adalah sesuatu yang kotor.' Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."

2. Surah Al-Ma'idah (5:6):

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا...

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah... ."

Ayat-ayat ini memberikan dasar hukum dan pedoman tentang mandi wajib, termasuk setelah haid, dalam syariat Islam.

Selain itu, mandi wajib juga menjadi salah satu syarat sahnya ibadah yang akan dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslimah untuk memahami tata cara mandi wajib setelah haid dengan benar agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Dengan memahami niat mandi wajib, tata cara pelaksanaannya, dan keutamaan yang ada, diharapkan setiap Muslimah dapat melaksanakan mandi wajib dengan benar dan khusyuk.

Mandi wajib bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang kesucian jiwa sebelum melanjutkan ibadah kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu menjaga niat yang tulus dalam setiap langkah ibadah yang kita lakukan.

Demikianlah panduan lengkap mengenai niat mandi wajib setelah haid beserta tata cara dan keutamaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi yang baik dalam menjalankan ibadah sehari-hari. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya