Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MANDI junub atau mandi wajib ini bisas dilakukan oleh perempuan atau laki-laki yang sudah masa aqil baligh.
Tentunya, mandi wajib juga dilakukan setelah kalian melakukan atau berhubungan dengan najis.
Mandi junub dilakukan setelah masa nifas, haid dan berhubungan intim.
Baca juga : Tata Cara Mandi Wajib Wanita setelah Haid dan Berhubungan Intim
Namun, dari ketiga mandi wajib tersebut memiliki bacaan niat yang berbeda.
Tentu saja untuk perempuan setelah haid dan nifas pun memiliki niat yang berbeda.
Bacaan niatnya tidak begitu panjang dan mudah untuk dihafalkan.
Baca juga : Catat! Ini 5 Cara Mengatasi Nyeri saat Menstruasi
Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala.
Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Tenutnya bacaan niat di atas khusus untuk perempuan melakukan mandi wajib setelah masa haid.
Selain itu, untuk tata caranya mandi wajib setelah haid ini juga berbeda dengan mandi junub untuk laki-laki.
Dari bacaan dan tata cara di atas bisa kalian lakukan dan hafalkan untuk mandi junub. (Z-12)
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta'khudhuhu sinatuw wa la nawm. Lahu ma fis-samawat wa ma fil-ard. Man zhal-lazi yashfa'u 'indahu illa bi idhnihi.
Doa ini adalah salah satu doa terkenal yang dipanjatkan Nabi Ibrahim, khususnya ketika ia berdoa untuk keturunannya, yang terdapat dalam surat Ibrahim ayat 40-41.
Allahumma-ktub lii bihaa ‘indaka ajran, wad’a ‘anni bihaa wizran, waj’alhaa lii ‘indaka dzukhraa, wataqabbalhaa minnii kamaa taqabbaltahaa min ‘abdika Dawuud.
Permohonan Perlindungan kepada Allah: Ayat ini mengajarkan untuk berlindung kepada Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara waktu fajar. Allah disebut sebagai Tuhan
Doa merupakan bentuk ikhtiar spiritual, namun penting juga untuk diiringi dengan usaha fisik seperti menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan berkonsultasi dengan dokter
Allahumma ihdini fiiman hadait, wa ‘aafini fiiman ‘aafait, wa tawallani fiiman tawallait, wa baarikli fiima a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi walaa yuqdha ‘alaik
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved